1,2 Juta Pemilih di Provinsi Jambi Sudah Tercoklit
Panitia Pemuktahiran data Pemilih (Pantarlih) melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di kediaman Gubernur Jambi Al Haris di lorong Ibrahim, Kota Jambi. --
Lalu adakah kendala yang dihadapi Pantarlih dalam proses Coklit? Faul menyebutkan ada beberapa kendala yang dihadapi teman-teman Partarlih ketika melakukan Coklit.
Beberapa diantaranya adalah kesulitan menemui calon pemilih karena sedang tidak berapa ditempat.
BACA JUGA:KPU Lantik 9.913 Pantarlih Untuk Pilkada 2024
"Mayoritas laporannya ketika kita temui ada yang sedang tidak berapa di tempat. Tapi Alhamdulillah prosesnya masih tetap berjalan," katanya.
Sebelumnya, KPU Provinsi Jambi, Kota Jambi dan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Partarlih) mendatangi kediaman Gubernur Jambi Al Haris di lorong Ibrahim, Kota Jambi pada Senin (1/7).
Kedatangan penyelenggara pemilu ini guna melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kedatangan petugas Pantarlih ini disambut langsung oleh gubernur Al Haris berserta istri Hesnidar Al Haris.
Hadir dalam coklit ini Komisioner KPU Provinsi Jambi Fahrul Rozi dan Edison. Komisioner KPU Kota Jambi M Ibnu Arafah dan Rahmidiana serta Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi Wein Arifin beserta jajaran.
Usai prosesi Coklit, Al Haris mengucapkan terimakasih kepada petugas Pantarlih yang telah melakukan pendataan.
Ia berharap petugas Pantarlih bisa bekerja maksimal agar persiapan Pilkada 2024 bisa lebih matang.
BACA JUGA:Bawaslu Batanghari Imbau Jajaran Pengawas Awasi Perekrutan Pantarlih dan Coklit Data Pemilih
"Terimakasih atas kedatangannya. Alhamdulillah dengan proses Coklit ini, kami sekeluarga sudah terdata sebagai pemilih pada Pilkada nanti," ujarnya.
Pada Pilkada 27 November mendatang, kata Al Haris, dirinya bersama keluarga terdata di TPS 14 Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
"Dari coklit tadi, kami terdata di TPS 14 kelurahan Rawa Sari," pungkasnya. (*)