Jangan Percaya Calo
REGISTRASI: Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) PPPK Pemprov Jambi melakukan registrasi pada Rabu (15/11). Yang pertama bertarung memperebutkan nasib baik jadi ASN ada 614 pelamar Tenaga Kesehatan.--
Untuk di Suttha Inn Kawasan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura yang notabene Hotel baru yang berada di sekitar UIN Telanai itu, Firman mengatakan akan ada 3.974 peserta yang akan mengikuti SKD dengan system CAT ini. “Disini satu ruangan bisa memuat 300 peserta, Personal Computernya juga disiapkan BKN,” jelas Firman.
Sementara tempat lainnya di Kota Jambi, berada di Poltekkes Kemenkes RI yang berada di kawasan jalan Dr.Tazar, Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura. Dimana di tempat ini akan diikuti 614 orang pelamar tenaga Kesehatan.
Selanjutnya, untuk lokasi tes dengan jumlah pelamar ada di Sumatera Barat. Akan bertempat di Imelda Hotel Mentawai Ballroom, Kota Padang Sumatera Barat. Ditempat ini akan diikuti 95 orang pelamar PPPK Pemprov Jambi. Selain itu, lokasi tes lainnya yang melamar di Pemprov Jambi pelamarnya dibawah 4 orang. Lokasinya yakni di Jakarta, Jawa Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan,Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat hingga Manokwari di Papua Barat.
“Lokasi di luar Provinsi Jambi ini disiapkan oleh BKN pusat. Ini karena pelamarnya berada diluar daerah, dan pelamar itu sendiri yang memilih lokasi tes. Biasanya mereka ini pelamar jalur umum,” ucap Firman.
Adapun untuk jadwal tes bervariasi. Seperti untuk formasi tenaga Kesehatan akan mulai tes pada 15 November. Sementara untuk tenaga guru dan teknis lainnya akan mulai tes pada 21 November 2023 ini. “Ujian ini akan berlangsung satu hari per orang, nantinya kelulusan pemeringkatan dan passing grade untuk jalur umum,” terang Firman.
Dari jumlah 4.807 pelamar ini, akan memperebutkan formasi PPPK Jambi sebanyak 1.922 tempat.
Dengan rincian, tenaga guru 1.700 orang, tenaga kesehatan 200 dan tenaga teknis menjadi 22 orang.
Firman menyatakan untuk penerimaan PPPK tahun ini porsinya 80 persen berasal dari pelamar khusus (honorer pemda/instansi terkait) dan 20 berasal dari pelamar umum. Adapun untuk pelamar umum ini dimaksudkan, bagi mereka yang mempunyai pengalaman kerja di Pemda, Kementerian atau swasta sesuai dengan jabatan yang dilamar, minimal 2 tahun.
"Jadi honorer luar Pemprov bisa melamar dari jalur umum ini. Nanti ada jabatan yang kita bedakan untuk yang bisa dilamar pelamar umum dan khusus,"ucap Firman.
Termasuk untuk guru bisa dilamar oleh pelamar umum dengan syarat Pendidikan Guru (PPG), terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik),
Untuk jenis tes PPPK tahun ini Firman menyebut lebih ringkas. Karena hanya melalui uji kompetensi CAT BKN yang dijadwalkan di UPT BKN Jambi. Dan tak ada lagi observasi atau penilaian kepala sekolah seperti tahun lalu. "Proses setelah pengumuman dan pendaftaran setelah tanggal 3 ada seleksi administrasi, masa sanggah, pengumuman peserta seleksi dan uji kompetensi CAT BKN," katanya. (aba)