Prabowo-Gibran Diharapkan Perkuat Komoditas Sawit

Para narasumber Diskusi "Menjaga Keberlanjutan Industri Sawit dalam Pemerintahan Baru" yang diselenggarakan Forwatan berfoto bersama, di Jakarta, Kamis (4/7/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi.--

Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat ME Manurung menilai, isi draf revisi Permentan Nomor 01 Tahun 2018 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun tidak memberikan perlindungan terhadap pekebun sawit mandiri atau pekebun sawit swadaya.

"Karena itu, kami meminta penundaan revisi permentan tersebut hingga Pemerintahan Prabowo-Gibran resmi dilantik," katanya dalam kegiatan yang diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan).

Sedangkan Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Kementerian Pertanian Ardi Praptono menjelaskan dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas perkebunan sawit rakyat, pemerintah terus berkomitmen mendukung sektor perkebunan kelapa sawit melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting dan Sarana dan Prasarana (Sarpras).

"Program PSR sangat penting karena berdampak langsung terhadap produktivitas. Sedangkan program Sarpras khususnya intensifikasi juga sebagai upaya peningkatan produktivitas tanaman sawit rakyat," katanya lagi. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan