Pengolahan Nilai Kewenangan BKN
Hari Ini Tes Terakhir Nakes
JAMBI - Ujian Seleksi Kompetensi untuk pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga Kesehatan Pemprov Jambi memasuki hari kedua.
Tes yang berlangsung di Poltekkes Kemenkes RI di Kecamatan Telanaipura pada Kamis (16/11) diikuti 300 peserta yang dibagi rata menjadi tiga sesi.
Panitia Seleksi Daerah (Panselda) pihak Pemprov dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menjalankan kewenangannya di meja registrasi, mengecek kesesuaian data peserta. Namun untuk pengolahan nilai sepenuhnya berada dalam kewenangan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian BKD Provinsi Jambi Firman Kurniawan mengatakan, sifatnya peserta akan mengetahui nilai mereka setelah ujian. Namun untuk pendataan peserta yang bernilai tinggi atau nilainya di atas passing grade belum diketahui daerah. "Belum ada rekap sementara, pengolahan nilai sepenuhnya oleh BKN," ucap Firman (16/11).
Meski demikian, Ia menegaskan peserta sudah tahu nilai yang didapatkan setelah tes. "Masing-masing peserta sudah tau nilai yang didapatkan melalui Personal Computer (PC) peserta," ucap Firman.
Adapun untuk kelulusan peserta dibagi dua. Untuk honorer berdasarkan pemeringkatan. Sedangkan untuk jalur umum disaring berdasarkan passing grade atau ambang batas. "Untuk umum ini passing gradenya, yakni untuk Kompetensi teknis 158, manajerial dan sosial kultural 117, serta wawancara 24," terang Firman.
Adapun pelamar PPPK nakes ada sebanyak 614 pelamar Tenaga Kesehatan Provinsi Jambi. Mereka dibagi beberapa hari dari Rabu hingga Jumat (17/11) untuk menjalani SKD di Poltekkes Kemenkes cabang Farmasi Telanaipura Jambi. Atau tempatnya berlokasi di jalan dr. Tazar, Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi.
Di luar 614 pelamar nakes yang tes di Poltekkes Kemenkes Jambi itu ada 19 pelamar nakes lainnya yang tes di luar Provinsi Jambi di tempat dan waktu yang telah ditentukan.
Total ditambah dengan pelamar tenaga guru, dan teknis lainnya ada 4.807 pelamar PPPK Pemprov Jambi. Mereka akan memperebutkan formasi PPPK Jambi sebanyak 1.922 tempat.
Dengan rincian, tenaga guru 1.700 orang, tenaga kesehatan 200 dan tenaga teknis menjadi 22 orang.
Firman menyatakan untuk penerimaan PPPK tahun ini porsinya 80 persen berasal dari pelamar khusus (honorer pemda/instansi terkait) dan 20 berasal dari pelamar umum. Adapun untuk pelamar umum ini dimaksudkan, bagi mereka yang mempunyai pengalaman kerja di Pemda, Kementerian atau swasta sesuai dengan jabatan yang dilamar, minimal 2 tahun.
"Jadi honorer luar Pemprov bisa melamar dari jalur umum ini. Nanti ada jabatan yang kita bedakan untuk yang bisa dilamar pelamar umum dan khusus," pungkasnya. (aba)