Basecamp Narkoba di Lebak Bandung Diduga Terorganisir

Reporter: Rio |

Editor: Jurnal |

Minggu , 14 Jul 2024 - 22:04

SARANG NARKOBA : Polisi mendatangi rumah yang diduga digunakan sebagai basecamp transaksi narkoba dan langsung dipasang police line dan ditutup pintunya--

basecamp narkoba di lebak bandung diduga terorganisir                             jambi, jambiekspres.co- basecamp narkoba di lorong jahit, kelurahan lebak bandung, kecamatan jelutung, kota jambi lagi-lagi menjadi perhatian warga. 
pasalnya, basecamp narkoba di lokasi tersebut saat ini tengah menjadi sorotan usai artis ibu kota yakni komika kiki saputri memviralkan sebuah pesan dari salah satu pengikutnya di akun x.
pesan itu diduga berasal dari warga sekitar basecamp yang resah dengan adanya transaksi narkoba. kiky saputri kemudian memposting pesan tersebut pada sabtu (13/7) kemarin pukul 17.40 wib sore.
baca juga:meresahkan warga, polisi hancurkan basecamp narkoba di senaung
baca juga:polisi tertibkan aktivitas peti di bungo, bakar lokasi basecamp dan sita alat berat
"kak, kiki. mau cerita sedikit karena ini menurut aku sudah meresahkan aku dan warga sekitar. jadi wilayah rumah aku itu dijadiin transaksi narkoba," tulis pesan tersebut dengan ejaan yang sudah disesuaikan.
"wilayahnya wilayah jambi. lorong jahit," sambung pesan itu.
dalam pesan tersebut juga diungkapkan, mengenai alasan transaksi narkoba di lorong jahit bisa berjalan lancar karena diduga sudah terorganisir dengan ketua rt setempat dan oknum aparat kepolisian.
"polisi pernah tangkap bandarnya tapi bisa ditukar kepala, terkadang aku bingung dengan kinerja kepolisian," lanjut pesan tersebut.
baca juga:penggerebekan dua basecamp narkoba di kota jambi, dua orang diamankan
baca juga:basecamp narkoba di jambi timur digerebek polisi, ini yang didapat
direktur reserse narkoba polda jambi, akbp ernesto saiser mengatakan, pihaknya telah mendatangi langsung lokasi basecamp tersebut.
namun, saat didatangi basecamp tersebut sudah dalam keadaan kosong. "sudah dicek kemarin (dengan) anggota sudah kosong," ujarnya, minggu (14/7) kemarin.
ernesto menyampaikan, pihaknya juga sudah mendatangi rumah yang diduga menjadi basecamp tempat transaksi narkoba. rumah tersebut kini ditutup paksa dan diberi garis polisi.
"sudah di-police line dan ditutup pintunya. didatangi kemarin sudah kosong," terangnya.
ernesto juga mengimbau agar masyarakat melapor segera ke pihak kepolisian jika menemukan aktivitas peredaran narkotika. sebab, jika masyarakat membiarkan bisa dikenakan sanksi hukum.
baca juga:bnnp jambi gebrak basecamp narkoba, ringkus 3 pengedar dan 8 pengguna
baca juga:warga grebek basecamp sabu
"kalau tahu ada tp (tindak pidana) narkotika tidak melaporkan sanksinya 1 tahun penjara. pak rt/rw hati-hati jangan sampai diam tidak melaporkan," kata ernesto.
namun saat ditanya mengenai tindaklanjut bandar dan dugaan bekingan oknum aparat itu, ernesto menyebut saat ini tengah dalam penyelidikan satresnarkoba polresta jambi.
"tanya sama kasat narkoba tindak lanjutnya," sebutnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 15 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan