Tekan Angka Pengganguran Terbuka
BERI KETERANGAN: . Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, saat memberikan keterangan kepada pers.--
Jalin Kerjasama dengan BP2MI
SAROLANGUN – Jumlah angka pengganguran terbuka di Kabupaten Sarolangun saat ini masih menjadi perhatian yang serius bagi Pemkab Sarolangun. Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri mengatakan, bahwa angka pengangguran terbuka ini mencapai 5,52 persen dengan jumlah lebih kurang 15.000 orang yang tersebar di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.
”Untuk pengangguran terbuka kita di Sarolangun sudah melakukan upaya dengan program pelatihan berbasis kompetensi, mulai dari menjahit, las, tata kecantikan hingga service motor, di setiap kecamatan,” katanya.
Selain itu, solusi lainnya juga lanjut Bachril Bakri, masih dilakukan upaya dengan menghubungi langsung Badan Perlindungan Pekerja Migrasi Indonesia (BP2MI), dengan rencana untuk menjalin kerjasama agar tenaga kerja yang terampil yang ada di Sarolangun bisa bekerja di luar negeri.
” Saya mencoba koordinasi dengan badan perlindungan pekerja Imigran, dan saya sudah menghubungi badan itu dan kita akan melakukan kerja sama. Alhamdulillah, mereka siap bekerja sama dan mereka bisa membantu tenaga kerja kita ke luar negeri seperti Singapura atau Malaysia,” katanya.
Meskipun begitu, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri menilai, faktor pengangguran terbuka ini disebabkan karena kurangnya lapangan pekerjaan di Kabupaten Sarolangun, makanya iapun berharap dengan program Pelatihan berbasis kompetensi yang dilakukan bisa membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya.
”Yang mudah itu pertanian, dimana harus diperbanyak dan diperluas. Begitu juga UMKM dan kegiatan yang bisa menyerap tenaga kerja, dan saya harapkan juga punya tenaga ahli itu dan teknik bisa itu. UMKM tahun 2023 ini kita akan melakukan lomba untuk mencari UMKM unggulan dan akan membantu permodalan mereka melalui perbankan, tujuan kita untuk membuka seluas luasnya lapangan kerja,” pungkasnya. (hnd)