Promosikan Candi Muaro Jambi ke Dewan Se-Indonesia
CANDI MUARO JAMBI: Kawasan Komplek Percandian Candi Muaro Jambi. Pada acara Munas ADPSI dan ASDEPSI 2024, Candi Muaro Jambi dipromosikan di hadapan dewan se Indonesia. FOTO: HUMAS Kemendikbud --
Pada Acara Munas ADPSI dan ASDEPSI 2024
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Anugerah alam Candi Muaro Jambi mesti disebarluaskan ke seluruh tamu pemerintah maupun legislatif yang berkunjung ke Provinsi Jambi. Sebab, komplek percandian itu, saat ini menjadi unggulan nasional.
Dibuktikan dengan revitalisasi kawasan Candi yang tengah dilakukan Ditjen Kebudayaan sejak beberapa tahun belakangan.
Hal itu turut disampaikan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto saat Provinsi Jambi menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Musyawarah Nasional II Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) dan Asosiasi Sekretaris DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI) di salah satu hotel Jambi, Senin (22/7).
Edi Purwanto dengan bangganya mempromosikan keberadaan Candi Muaro Jambi sebagai Candi terluas se Asia Tenggara.
BACA JUGA:Perjuangkan Honorer RSUD dan Satpol PP Jadi PPPK dan PNS
BACA JUGA:DPRD Jambi Jadi Tuan Rumah Munas ADPSI dan ASDEPSI Tahun 2024
Edi Purwanto menyampaikan bahwa ada beberapa tempat wisata di Provinsi Jambi yang dapat dikunjungi oleh peserta ADPSI dan ASDEPSI di sela-sela kunjungan dalam kegiatan Munas ini.
“Bapak ibu sekalian di Jambi kita ada Candi Muaro Jambi, bapak ibu dapat berkunjung ke Candi Muaro Jambi yang merupakan candi tertua dan terluas se Asia Tenggara dengan luas 3.981 hektar,” sebut Edi.
Hal ini sangat menginspirasi lantaran hadir petinggi Jambi dan nasional. Seperti hadir Gubernur Jambi, Al Haris dan 19 Pimpinan DPRD dan Sekretaris DPRD dari 19 Provinsi di Indonesia. Edi Purwanto menyampaikan bahwa ditunjuknya Jambi sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Munas II ini berdasarkan hasil rapat sebelumnya.
“Jambi ini dipercaya untuk melaksanakan Musyawarah Nasional ADPSI dan ASDEPSI dan memang ada beberapa hal strategis yang kita bahas dalam Munas ini selain membahas ADRT (ADPSI dan ASDEPSI) kita juga membahas kaitan dengan pemilihan ketua umum,” ujarnya.
Adapun untuk Candi Muaro Jambi sendiri, makin menunjukkan progres besar untuk diakui sebagai warisan dunia. Proses Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi diakui dunia internasional masih berproses. Terakhir sudah masuk dalam tentatif list (daftar sementara).
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid menyebut berkas usulan atau dossier KCBN Muara Jambi untuk menuju warisan dunia dari UNESCO sedang disiapkan.
Hilmar mengakui bahwa KCBN Muara Jambi sejauh ini telah terdaftar sebagai tentatif list.