Mengapa Sedot Lemak Tidak Efektif Untuk Menurunkan Berat Badan? Begini Saran Dokter

Ilustrasi - Proses sedot lemak di NOVI’S Dermatology Bekasi--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.Co-Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi, dr. Qori Haly, SpBP-RE, mengingatkan bahwa sedot lemak atau liposuction bukanlah cara instan untuk menurunkan berat badan.

Dalam diskusi daring yang digelar Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada Rabu, dr. Qori menjelaskan bahwa meskipun sedot lemak dapat mengurangi beberapa lapisan lemak, prosedur ini tidak dirancang untuk penurunan berat badan secara menyeluruh.

BACA JUGA:Hindari Klinik Murah untuk Prosedur Sedot Lemak, Pastikan Standar Kualifikasi

BACA JUGA:8 Risiko Kesehatan yang Mengintai dari Penggunaan Kipas Angin Saat Tidur
"Liposuction bukan metode instan untuk menurunkan berat badan. Meskipun prosedur ini dapat menghilangkan lemak di area tertentu, tujuan utamanya adalah membentuk kontur tubuh, bukan untuk penurunan berat badan total," jelas dr. Qori.
Dr. Qori menjelaskan bahwa sedot lemak adalah prosedur bedah invasif yang bertujuan untuk membentuk tubuh dengan menghilangkan lemak di bawah kulit di area tertentu.

"Liposuction sebaiknya dipahami sebagai metode body contouring, bukan solusi untuk menurunkan berat badan secara umum," tambahnya.

BACA JUGA:Pentingnya Memilih Produk Perawatan Anak yang Alami

BACA JUGA:Asap Rokok Dapat Menyebabkan Kulit Sensitif pada Anak
Sebagai langkah utama untuk menurunkan berat badan, dr. Qori menganjurkan olahraga rutin dan pengaturan asupan makanan.

Namun, jika setelah melakukan upaya tersebut masih terdapat kelebihan lemak yang sulit dihilangkan, sedot lemak bisa menjadi pilihan.
Meskipun prosedur ini tampak sederhana, dr. Qori mengingatkan bahwa sedot lemak memiliki berbagai risiko, termasuk efek samping dari anestesi dan risiko pembedahan seperti penumpukan cairan, infeksi, dan reaksi alergi terhadap lidocaine.

Risiko lain yang lebih serius termasuk kulit bergelombang, kerusakan jaringan lunak, dan potensi emboli lemak.

BACA JUGA:Vaksin Dengue, Jadi Solusi Terbaru untuk Menghindari Demam Berdarah Parah

BACA JUGA:Air Permukaan Rentan Picu Penyakit Lambung hingga Kanker, Peringatan dari Ahli Kesehatan
"Semakin luas area operasi, semakin tinggi risiko komplikasinya. Oleh karena itu, penting untuk pasien memberikan informasi yang akurat tentang kondisi tubuh dan obat-obatan yang mereka konsumsi sebelum menjalani prosedur," kata dr. Qori. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan