Pentingnya Memilih Produk Perawatan Anak yang Alami
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia dr. Dimple Nagrani Sp.A dalam acara peluncuran produk perawatan bayi--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia, dr. Dimple Nagrani, Sp.A, menyarankan agar produk perawatan anak dipilih dari bahan alami untuk menghindari efek samping pada kesehatan kulit anak.
"Kulit bayi sepertiga lebih tipis dibandingkan kulit dewasa, sehingga pemilihan produk harus sangat diperhatikan. Selalu pilih bahan alami, karena jika bahan alami masuk ke dalam darah, dampaknya tidak berbahaya. Namun, bahan kimia dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan," ujar Dimple dalam acara peluncuran produk perawatan bayi sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.
BACA JUGA:38 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Terungkap di Kerinci
BACA JUGA:IDAI Menganjurkan Orangtua Harus Batasi Anak Pegang Gawai Mulai dari Diri Sendiri
Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda ini menjelaskan bahwa kulit bayi yang tipis memiliki minyak alami dan skin barrier yang penting untuk melindungi daya tahan tubuh anak.
Produk yang menggunakan bahan alami dan aman dapat terserap dengan baik ke dalam kulit dan membantu menjaga pertahanan kulit.
Kulit anak yang sehat adalah yang tidak bersisik atau kering.
Kulit kering menunjukkan bahwa pori-pori terbuka, memudahkan debu dan radikal bebas masuk dan merusak pertahanan tubuh.
BACA JUGA:Kasus Kekerasan Terhadap Anak Meningkat di Sungai Penuh
BACA JUGA:Orangtua Harus Waspada, Ini Gejala Awal Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai
"Ketika kulit terkena debu dan keringat, debu dapat menempel dan menyebabkan iritasi seperti eksim atau dermatitis atopi. Jika kulit kering, anak akan merasa gatal dan sering menggaruk," jelasnya.
Selain memilih sabun yang tepat dan alami, menjaga kesehatan kulit anak juga melibatkan cara mandi yang benar.
Jangan mandi terlalu sering atau menggunakan air panas, karena ini dapat melebarkan pori-pori kulit dan menyebabkan gatal.
"Dianjurkan untuk menggunakan air dingin bagi anak yang lebih besar dan air hangat untuk bayi. Jika anak berkeringat, pastikan untuk mengeringkan keringat atau mengganti pakaian untuk menghindari mandi terlalu sering," kata dr. Dimple.