Manchester City Didenda Rp 41 Miliar Karena 22 Kasus Penundaan Kick-Off

Gelandang Manchester City', Kalvin Phillips melakukan tendangan dalam laga persahabatan melawan Barcelona di Camping World Stadium Orlando, Florida, pada 30 Juli 2024. ANTARA/AFP/Chandan Khanna.--

JAMBIEKSPRES.CO - Manchester City didenda 2 juta pound (Rp 41,7 miliar) oleh otoritas Liga Premier Inggris karena 22 kasus penundaan kick-off dalam dua musim terakhir, lapor AFP pada Rabu (31/7) waktu setempat.

"Liga Premier dan Manchester City FC telah menandatangani perjanjian sanksi setelah klub mengakui telah melanggar Peraturan Liga Premier L.33 terkait kewajiban kick-off dan restart," demikian pernyataan resmi Liga Premier Inggris.

Hukuman denda terhadap pasukan Pep Guardiola ini tidak berhubungan dengan 115 tuntutan yang dihadapi City atas dugaan pelanggaran regulasi keuangan klub.

Otoritas Liga Inggris memberikan hukuman denda 10.000 hingga 200.000 pound untuk setiap pelanggaran kick-off.

BACA JUGA:AC Milan Rekrut Bek Anyar Starhinja Pavlovic

BACA JUGA:Dominasi Penjualan dan Inovasi Produk Mitsubishi Motors di GIIAS 2024

Salah satu pelanggaran waktu kick-off paling menonjol adalah saat The Citizen menunda selama 1 menit 18 detik dalam laga melawan Crystal Palace pada Agustus 2022.

Sedangkan penundaan paling lama yang dilakukan Manchester City adalah saat melawan West Ham pada musim lalu, selama 2 menit dan 46 detik.

"Peraturan yang berkaitan dengan kick-off dan restart diberlakukan untuk memastikan penyelenggaraan kompetisi ditetapkan pada standar profesional setinggi mungkin dan memberikan kepastian kepada penggemar dan klub yang berpartisipasi," sambung pernyataan Liga Premier Inggris.

"Untuk memastikan penyiaran 380 pertandingan Liga Inggris di seluruh dunia sesuai jadwal," kata mereka.

"Klub telah meminta maaf atas pelanggaran yang diterima... dan mengonfirmasi bahwa mereka telah mengingatkan para pemain klub dan tim dalam manajemen sepak bola untuk bertanggung jawab dalam mematuhi regulasi L.33," tulis putusan tersebut terkait jawaban pihak Manchester City. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan