Anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) Pemkab Sarolangun Belum Digunakan
Pj Sekda Sarolangun Dedy Hendry --
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO-Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah mengalokasikan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) pada tahun 2024 untuk perbaikan fasilitas umum yang rusak akibat bencana banjir.
Meskipun demikian, dana BTT tersebut hingga kini masih belum digunakan.
Sejak awal tahun 2024, beberapa fasilitas umum, termasuk jembatan gantung, mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat diterjang arus sungai.
Meskipun demikian, dana yang telah dianggarkan untuk perbaikan fasilitas-fasilitas ini belum juga direalisasikan.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sarolangun, Dedy Hendry, menjelaskan bahwa BTT yang direncanakan untuk digunakan dalam swakelola saat ini masih dalam proses di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Memang benar, Dinas PUPR telah menyusun rencana, tetapi hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai jadwal pelaksanaan perbaikan,” ujar Dedy Hendry.
Dedy Hendry berharap agar pelaksanaan perbaikan dapat segera dimulai.
“Anggaran sudah tersedia, tetapi kami masih menunggu laporan dari pihak Dinas PUPR. Kami telah meminta mereka untuk menyusun rencana dan menghitung biaya yang diperlukan,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun perancangan telah dilakukan, pihaknya masih menunggu pelaksanaan dari Dinas PUPR.
“Secara detail mengenai anggaran saya tidak ingat, tetapi jumlahnya cukup signifikan. Kami berharap perbaikan dapat dilakukan segera, dan jika perlu, akan ada anggaran tambahan pada tahun depan untuk penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.
Dengan anggaran yang telah dialokasikan dan rencana yang telah disusun, Pemkab Sarolangun mengharapkan agar proses perbaikan fasilitas umum dapat segera terlaksana untuk meminimalisir dampak bencana bagi masyarakat. (*)