Arihadian Tenggelam di Sungai Batanghari

EVAKUASI : Warga bersama petugas melakukan evakuasi korban untuk dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi--

JAMBI - Seorang pria bernama Arihadian (29) dikabarkan menghilang sejak Jumat 17 November 2023 pagi lalu, yang ternyata korban tenggelam di aliran Sungai Batanghari, kawasan Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Danau Teluk (Seberang), Kota Jambi.

Kapolsek Danau Teluk, Iptu Chairul Usman mengatakan bahwa kronologi bermula saat ada warga sekitar menemukan satu unit sepeda motor beserta kunci, helm dan handphone. “Barang tersebut ditemukan pada tempat yang berbeda-beda, dicurigai dari pagi pemiliknya tidak kelihatan dan warga tidak mengetahui siapa pemilik motor tersebut,” ujarnya, Minggu (19/11) kemarin.

Barang-barang tersebut yakni satu unit sepeda motor Yamaha Mio beserta kunci dan helm berwarna hitam serta satu unit handphone android yang berada di sekitaran Taman Pasir Panjang.

Warga lalu melaporkan hal tersebut ke Polsek Danau Teluk guna diselidiki, selanjutnya pada pukul 20.00 WIB, Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian dipermukaan sungai dan menyusuri pinggir sungai disekitar lokasi kejadian. “Pada Sabtu 18 November 2023 sekira pukul 09.30 WIB pagi, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yang berjarak kurang lebih 100 M dari lokasi kejadian,” ungkap Chairul.

Selanjutnya, kata Chairul, mayat korban dibawa ke rumah korban dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. “Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi sehingga penyebab kematian korban belum dapat diketahui,” jelasnya. 

Berdasarkan informasi yang didapat dari para saksi bahwa, korban dalam keadaan sakit dan pernah berobat ke dokter kejiwaan. 

Sementara itu, Nadia selaku istri dari Ketua RT 04 Kelurahan Pasir Panjang menjelaskan bahwa awalnya anak-anak sedang bermain perahu di sekitar lokasi dan curiga melihat ada handphone dan kunci motor. Karena kecurigaan anak-anak itu, salah satu anak melaporkan kepada orang dewasa di sekitar lokasi dan melaporkan kejadian itu kepada Polsek Danau Teluk. “Anak-anak nengok HP samo kunci motor, sudah tu dikasih taunyo ke warga lain dan lapor ke Polsek sekitar jam 8 atau 9 pagi, hari Jumat kemarin,” ujarnya.

Nadia menyebutkan, setelah polisi datang, handphone korban yang berada di polisi ditelepon oleh pihak keluarga, ternyata korban telah menghilang sejak pukul 06.00 WIB pagi Jumat lalu. Setelah mendapat kabar tersebut, orang tua korban dan keluarga berdatangan ke lokasi kejadian untuk ikut melakukan pencarian korban yang hilang. 

Diketahui korban pergi dari rumah untuk membeli sarapan pagi. 

“Tulah baru tahu kalo ado yang hilang, barulah warga bersama polisi, Basarnas, Polairud dan TNI mencari korban. Ada yang pakai speedboat dan perahu,” sebutnya. 

“Korban ditemukan dak jauh dari tempatnya, paling cuma 5 meter dari lokasi kunci motor samo HP. Jadi dak biso dipastikan apo dia loncat sendiri atau dia terpeleset ke Sungai Batanghari,” lanjut Naadia. 

Nadia menambahkan, setelah mayat korban ditemukan, warga akhirnya bersama petugas lainnya melakukan evakuasi korban ke masjid sekitar. 

Setelah itu, pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah duka. “Dia warga Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, cuma ngekos sama adeknya di Pattimura Simpang Rimbo,” tambahnya. (raf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan