Balai Bahasa Tingkatkan Kapasitas Pengelola Media Sosial Melalui Lokakarya

Salah satu kegiatan yang digelar Kemendikbudristek dalam peningkatan kualitas riset--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menyelenggarakan Lokakarya Pengelolaan Media Sosial sebagai bagian dari Konsolidasi Kehumasan Tahun 2024. 

Kegiatan ini berlangsung dari 30 Juli hingga 2 Agustus 2024 di Jakarta dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tim pengelola media sosial di lingkungan Badan Bahasa.

Sekretaris Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menjelaskan bahwa media sosial memainkan peran penting dalam membangun dan mempertahankan citra serta reputasi sebuah organisasi. 

BACA JUGA:Kemendikbudristek Targetkan Sertifikasi PPG 1,2 Juta Guru Tuntas pada 2025

BACA JUGA:27 Dokumen Policy Paper Hasil Kolaborasi LPDP dan Kemendikbudristek

“Media sosial memungkinkan instansi untuk menjangkau audiens lebih luas dengan biaya rendah dan memberikan saluran langsung untuk berinteraksi dengan publik,” ujar Hafidz.

Dalam kegiatan ini, Hafidz menekankan pentingnya media sosial dalam menerima umpan balik dari masyarakat, menjawab pertanyaan, dan menyebarluaskan informasi dengan cepat, terutama dalam situasi yang membutuhkan respons cepat seperti kampanye kesehatan masyarakat atau program bantuan darurat. 

Media sosial juga menyediakan data berharga untuk menganalisis efektivitas program dan memahami kebutuhan masyarakat.

Lokakarya ini dihadiri oleh peserta dari Sekretariat Badan Bahasa, tim humas dari Balai/Kantor Bahasa, serta Duta Bahasa dari 30 provinsi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan media sosial, termasuk mobile journalism, videografi, teknik fotografi, dan perencanaan serta pelaksanaan kampanye.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Paparkan Status Terbaru Satgas PPKSP dan Gerakan Sekolah Sehat

BACA JUGA:Menjaga Tradisi Ilalang, Kemendikbudristek Dukung Pemberdayaan Komunitas Adat Osing

Narasumber dalam lokakarya ini mencakup Johandi Rafnik, yang membahas mobile journalism, Ilham Fauzi, yang mengupas perencanaan dan strategi promosi konten serta kampanye viral, Andika Wahyu Widyantoro, yang mengajarkan teknik fotografi jurnalistik dan etika fotografi.

Hafidz berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi antara tim humas pusat, Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan Duta Bahasa, serta meningkatkan efektivitas strategi komunikasi dan publikasi Badan Bahasa. 

BACA JUGA:Kemendikbudristek Perkuat Karakter Pancasila pada Anak Lewat Dongeng

Tag
Share