Perumda Tirta Mayang Kota Jambi Mampu Penuhi Kenutuhan Air Perhotelan
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mayang, Dwike Riantara--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi mengaku mampu memenuhi kebutuhan air bagi industri perhotelan yang ada di kota Jambi.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mayang, Dwike Riantara, menjelaskan bahwa pasokan air telah tercukupi untuk pengusaha hotel, terutama bagi hotel yang berada di wilayah yang terhubung layanan PDAM 24 jam.
“Khususnya untuk wilayah yang sudah telah teraliri selama 24 jam, kami memastikan suplai air dapat diandalkan,” katanya, Selasa (29/10/2024).
Perumda Air Tirta Mayang menegaskan bahwa mereka mampu memenuhi kebutuhan air untuk hotel-hotel besar, terutama yang terletak di kawasan Jalan Prof Soemantri Brojonogero dan Jalan Sudirman. “Kami sudah menyuplai air 24 jam dan kami membuktikan bahwa layanan kami dapat diandalkan,” tegasnya.
BACA JUGA:Direktur PDAM Muaro Jambi Ogah Komentar Terkait Desakan Dewan untuk Mundur
BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Beri Teguran Keras kepada Direktur PDAM
Meskipun demikian, tidak semua hotel di Kota Jambi telah menjadi pelanggan PDAM. Beberapa hotel terdaftar atas nama individu, yang menyulitkan pengelola untuk memberikan data akurat mengenai jumlah hotel yang berlangganan.
“Kami tidak tahu pasti berapa jumlah hotel yang menjadi pelanggan, namun sebagian besar hotel utama sudah menjadi bagian dari pelanggan kami,” kata Dwike.
Dalam hal tarif, Perumda menyatakan tidak ada kenaikan tarif air dari Tirta Mayang sejak tahun 2023.
“Tarif air kami terkahir disesuaikan pada April 2023, tidak ada kenaikan,” jelasnya.
Saat ini di Kota Jambi ada beberapa hotel masih menggunakan air tanah, dibandingkan dengan air PDAM.
Perumda Air Tirta Mayang berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan menjamin ketersediaan air bagi industri perhotelan.
“Kami berharap dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi dunia perhotelan di kota Jambi, sekaligus memastikan bahwa layanan air yang kami tawarkan dapat diandalkan dan berkelanjutan,” pungkas Dwike. (*)