Harap Ada Sentral Penjualan Kerajinan Tangan

Pengurus AKTS saat dijumpai di Sekretariat AKTS di Rumah Kreasi Daur Ulang, Kelurahan Suka Sari--

SAROLANGUN-Untuk memajukan produk kerajinan tangan yang ada di Kabupaten Sarolangun, maka Asosiasi Kerajinan Tangan Sarolangun (AKTS) Sarolangun, berharap ada perhatian dan dukungan dari Pemkab Sarolangun. 

AKTS sendiri, terbentuk pada 16 November 2022 yang lalu. Diketuai oleh Muksin, pengrajin tangan dari Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun.

“Alhamdulillah asosiasi kita telah terbentuk dan kita sudah memiliki akta notaris untuk legalitas organisasi. Dengan jumlah anggota 25 orang tersebar di semua kecamatan,” aku Muksin, saat dijumpai di sekretariat AKTS, beralamat di rumah Kreasi Daur Ulang, RT 06 Kelurahan Suka Sari.

Disebutkan Muksin, dalam upaya membangkitkan semangat UMKM, AKTS Sarolangun melalui karya kerajinan tangan telah ikut berpartisipasi pada ajang MTQ Tingkat Provinsi Jambi. 

Terakhir pada ajang lomba UMKM Bangkit yang diselenggarakan oleh Dinas perindag, UMKM dan Koperasi Kabupaten Sarolangun pada 09-10 Desember 2023.

”Dalam lomba UMKM bangkit semua anggota memperoleh penghargaan mulai dari juara i, juara II, juara III, harapan I, harapan II hingga harapan III,” katanya.

Muksin juga menjelaskan, melalui organisasi AKTS ini, diharapkan dapat menyatukan seluruh pengrajin yang ada di kabupaten Sarolangun, hingga nantinya membuat leading sektor pemasaran yang lebih besar dengan harapan bagaimana Sarolangun ini bisa bangkit dengan kerajinan.

”Sarolangun ini kita harapkan ada toko-toko khusus untuk karya kerajinan tangan,”harapnya.

Maka dari itu, Iapun berharap kepada pemerintah untuk mendorong bagaimana nantinya ada sentral penjualan produk kerajinan tangan di Kota Sarolangun. Sehingga masyarakat ataupun wisatawan yang datang ke Sarolangun bisa mudah menemukan produk kerajinan tangan untuk menjadi oleh-oleh ataupun untuk keperluan lainnya.

”Karena kita melihat Sarolangun ini kita yang dilintasi sumatera. Jadi alangkah enaknya toko-toko di sepanjang jalan ini supaya orang luar bisa melihat. Bisa sejenis oleh-oleh berupa kerajinan tangan karya pengrajin Sarolangun, maka kita harapkan ada sentral penjualan produk kerajinan tangan, tentu diharapkan support dari pemerintah,”pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan