Daftar Menu Makanan Ditulis Dengan Bahasa Malaysia
NASI KAPAU: Sejumlah pembeli berfoto usai makan siang di Restoran Nasi Kapau di kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur, Sabtu (6/1/2024). FOTO: ANTARA/VIRNA P SETYORINI --
Menikmati Nasi Kapau di Pusat Kota Kuala Lumpur
Nasi kapau sudah mendunia. Buktinya, di tengah Kota Kuala Lumpur, tepatnya di kawasan Chow Kit, masakan khas Minang itu selalu ramai dikunjungi warga.
----
MESTIKA dan dua rekannya tampak sibuk berfoto di depan salah satu restoran yang khusus menyajikan masakan Minang di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Chow Kit, Kuala Lumpur. Beberapa tas penuh berisi barang diletakkan di dekat mereka.
Perempuan asal Nias, Sumatera Utara, itu baru saja selesai menikmati masakan khas Minang di Restoran Nasi Kapau di Chow Kit karena kebetulan sedang berada di jantung Kota Kuala Lumpur.
Pada akhir pekan pertama Januari 2024 itu, menurut dia, untuk kali kedua makan nasi kapau di restoran tersebut.
“Sebab dia punya masakan sesuai dengan selera Indonesia. Dengan lidah saya pas,” kata Mestika memberi alasan mengapa dirinya kembali bersantap di restoran itu.
BACA JUGA:Inflasi 2023 Terjaga dalam Kisaran Sasaran
BACA JUGA:14 Pejabat Eselon III dab IV Pemprov Dilantik Wakil Gubernur, 1 Pejabat Dibebastugaskan
Seandainya jarak restoran itu dekat dengan lokasinya bekerja dan tempat tinggalnya saat ini, mungkin sudah setiap hari ia menikmati nasi kapau.
Meski masih serumpun, untuk urusan rasa ia mengakui tetap ada perbedaan kesukaan antara WNI dan warga Malaysia.
Karenanya dirinya lebih sering masak sendiri makanan sehari-hari yang dikonsumsinya, dan sangat memilih menu makanan saat jajan di luar.
Mestika, yang punya nama panggilan Tika dan merupakan pekerja migran Indonesia, mengaku sudah sekitar 5 tahun bekerja di Malaysia.
Sebelum kembali ke Batu Caves, Selangor, tempatnya bekerja sekarang, ia bersama dua rekannya, satu merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan lainnya berasal dari Sabah, menyempatkan diri menikmati makan siang di restoran itu.