BNPB Bantu Penanganan Banjir dan Longsor di Bungo

Perwakilan BNPB menyerahkan bantuan untuk penanggulangan bencana di Kabupaten Bungo--

MUARA BUNGO-Banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah kabupaten Bungo sejak akhir tahun 2023 hingga sekarang menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

Bahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menurunkan tim yang dipimpin oleh Plt Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat, Andria Yuferryzal dua orang tim ahli dan beberapa orang stap menyambangi kabupaten Bungo.

Kehadiran tim dari BNPB disambut langsung oleh Bupati Bungo H. Mashuri beserta jajaran di rumah dinas Bupati Bungo.

Dalam pertemuan itu BNPB menyerahkan bantuan dana siap pakai berjumlah Rp250.000.000 dan dukungan bantuan logistik serta peralatan yang diterima oleh Bupati Mashuri.

BACA JUGA:Pengungsi Banjir Mulai Terserang Penyakit, Bungo Perpanjang Tanggap Darurat Banjir

BACA JUGA:Bantu Warga Korban Banjir, Pemkab Bungo Salurkan 77 Ton Beras

H. Mashuri menyampaikan kondisi banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah kabupaten Bungo belakangan. Kabupaten Bungo ini mempunyai 17 Kecamatan, dari 17 Kecamatan itu hanya satu kecamatan yang tidak begitu parah banjirnya, hanya di pinggir-pinggiran saja. Selebihnya 16 kecamatan dihantam banjir parah.

"Diantara 16 kecamatan yang diterjang babjir itu ada empat kecamatan yang terjadi tanah longsor, Kecamatan Bathin III UlU, Rantau Pandan, Tanah Tumbuh, dan Jujuhan,” ujar Mashuri.

Saat ini lanjutnya, pemerintah Kabupaten Bungo terus berusaha dan berupaya untuk melakukan penanggulangan bencana banjir bersama stake holder lainnya.

”Beberapa hari yang lalu, kami turun ke lapangan apa saja yang dibutuhkan saat ini oleh masyarakat, mereka menjawab kami butuh nasi untuk makan. Selain nasi mereka juga butuh tenda dan tempat tidur. Oleh karena itu Pemkab Bungo langsung ekseskusi untuk mendirikan dapur umum di beberapa titik dalam. Kami berterima kasih kepada BNPB pusat yang telah sigap, langsung untuk memberikan bantuan untuk masyarakat kami yang terdampak banjir,” tutup Mashuri.

BACA JUGA:Pasca Banjir yang Rendam 16 Kecamatan di Bungo, Sebanyak 51.855 Jiwa Terdampak

BACA JUGA:Perpanjang Tanggap Darurat Banjir, Bungo Dirikan Dapur Umum

Sementara itu Andria Yuferryzal, selaku Plt Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB, saat diwawancarai mengatakan bahwa ia mendapat perintah lagsung dari Kepala BNPB untuk turun ke lapangan.

"Jadi di Bungo saat ini sedang dalam keadaan darurat banjir sehingga ada dua pekerjaan yang harus kita laksanakan yaitu pertolongan dan evakuasi, serta penanganan pengungsi. Saat ini Kabupaten Bungo sudah melaksanakan dua hal itu, sehingga tinggal kita menenangkan masyarakat dan masyarakat juga sudah tenang, karena banjir ini adalah siklus di masyarakat sudah bersahabat karena sejak nenek moyang mereka sudah tinggal di daerah sini," tukas Andria Yuferryzal. (*)

Tag
Share