Pelaku Begal Driver Maxim Sudah Rencanakan Aksi Kejahatannya

EKSPOSE: Polisi usai menggelar jumpa pers di Polres Muaro Jambi, Senin (22/1), terkait kasus begal di Jaluko dan tersangka langsung ditahan--

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Polisi bergerak cepat dalam menangkap pelaku begal yang beraksi di sekitaran wilayah Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi bebera hari yang lalu, yang mana driver Maxim menjadi korban.

Dalam aksi tersebut, pelaku merampas paksa kendaraan korban dan sejumlah barang berharga lainnya.

Saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban pun diikat pelaku di pohon yang mana saat itu korban ditodong dengan senjata tajam oleh pelaku.

Dalam beraksi, pelaku berjumlah 3 orang. Ketiganya yakni SS, HS dan BP.

Sementara korban merupakan warga Kota Jambi yang sehari-hari bekerja sebagai driver Maxim. 

Dari pengakuan pelaku, mereka melakukan aksi tersebut lantaran kondisi ekonomi dan sedang tidak bekerja.

Mereka telah merencanakan aksi begal itu jauh hari.

“Baru satu kali ini, kondisi ekonomi karena sudah tidak kerja lagi, makanya kami nekat seperti ini. Kami sangat menyesal,” kata Billy Prayogi salah satu pelaku yang menjadi otak aksi kejatahan tersebut.

Dia juga mengaku bahwa satu unit mobil Isuzu Traga dengan Nopol BH 8090 MX hasil kejahatan mereka akan dijual ke salah satu penadah yang berlokasi di Kabupaten Merangin. “Mau di jual ke Merangin,” tuturnya singkat.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi, AKP Jimi Fernando,  menyampaikan, dalam kasus ini setelah mendapatkan laporan adanya aksi begal yang beraksi, polisi langsung bergerak cepat dalam melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Kita dibantu tim IT, pelaku akhirnya bisa kita deteksi keberadaanya. Petugas langsung bergerak melakukan pengejaran,” katanya saat jumpa pers di Polres Muaro Jambi, Senin (22/1) kemarin.

Dijelakannya, aksi pelaku ini sudah di rencanakan sejak awal, ini bisa dilihat dari persiapan yang dilakukan oleh pelaku.

Bahkan, pelaku sudah berkomunikasi dengan korban lewat chat WhatsApp, bukan melalui aplikasi Maxim.

“Pelaku dengan korban komunikasi lewat chat WhatsApp, memang sudah direncanakan. Bisa dilhat juga barang bukti yang diamankan,” bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan