Hendak Ditangkap BNNK Tanjabtim,bAR Nekat Lompat ke Sungai
PROSES EVAKUASI : Petugas berusaha mengevakuasi jasad terduga pelaku penyalahguna narkoba dari sungai--
JAMBI, JAMBIRKSPRES.CO Seorang pria berinisial AR (40) nekat melompat ke Sungai Parit 7, Desa Tungkal 1, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat pada Sabtu (27/1) malam.
AR (40) nekat lompat ke Sungai saat petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanjung Jabung Timur hendak menangkapnya terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Korban kemudian hanyut tenggelam dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (28/1) dinihari.
Kepala BNN Provinsi Jambi, Brigjen Pol Wisnu Handoko mengatakan, AR melarikan diri dari kejaran petugas saat hendak dilakukan penangkapan. "Saat kejadian, diduga pelaku melarikan diri, terjun ke sungai dan meninggal dunia," ujarnya, Minggu (28/1) kemarin.
Wisnu menjelaskan, awalnya Tim Berantas BNNK Tanjab Timur melaksanakan undercover terhadap pelaku yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu di Parit 7, Kecamatan Tungkal Ilir.
Setibanya di lokasi tepatnya setelah Jembatan Parit 7 Kuala Tungkal, petugas menghampiri diduga pelaku pengedar narkotika. Namun terduga pelaku curiga dan berputar balik ke arah jembatan Parit 7 menggunakan sepeda motor Yamaha Mio M3 warna hitam tanpa nomor polisi.
Sesampainya di ujung jembatan, terduga pelaku ini kemudian dihadang oleh petugas BNNK, namun pelaku nekat menabrak salah satu petugas hingga menyebabkan petugas terpelanting dan terjatuh. "Kemudian pelaku melarikan diri dan nekat melompat ke bawah jembatan Parit 7 sambil membuang sesuatu ke arah sungai," terang Wisnu.
Pasca kejadian tersebut, Tim BNNK kemudian meminta bantuan personil Polres Tanjab Barat untuk melakukan pencarian terhadap terduga pelaku yang melompat ke sungai. "Terduga pelaku akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian jenazah langsung dibawa ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal untuk dilakukan visum," tukasnya. (*)