Kontroversi Proyek Batu Andesit di Kota Sungai Penuh, Tuding Pelaksanaan Asal-Asalan

Proyek batu andesit atau rekonstruksi Jalan Protokol di depan Gedung Nasional Kota Sungai Penuh mendapat sorotan berbagai kalangan. --

SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO-Beberapa proyek yang dilaksanakan di Kota Sungai Penuh pada tahun 2023 menjadi sorotan publik karena masalah pelaksanaan.

Salah satunya adalah proyek batu andesit atau rekonstruksi jalan protokol di depan Gedung Nasional, yang baru-baru ini diserahkan dari pihak kontraktor kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Sungai Penuh.

Menurut Irfan, salah seorang warga Sungai Penuh, kondisi jalan di depan Gedung Nasional Sungai Penuh yang baru saja selesai dikerjakan semakin memprihatinkan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

BACA JUGA:Objek Wisata Kerinci dan Sungai Penuh Diserbu Wisatawan

BACA JUGA:Mengkhawatirkan, Kasus DBD di Sungai Penuh Bertambah Jadi 61 Kasus

Ia mengungkapkan bahwa jalan tersebut kini bergelombang dan batu andesit yang dipasang terlihat mengelupas karena pemasangannya tidak merata.

"Pemasangan batu andesit di depan Gedung Nasional Kota Sungai Penuh terkesan asal-asalan oleh kontraktor pelaksana. Oleh karena itu, kami meminta kepada Dinas PU Kota Sungai Penuh untuk segera membongkar batu andesit tersebut. Jika tidak diperbaiki, hal ini dapat membahayakan kendaraan yang melintas di sana," ungkapnya.

Irfan juga mengingatkan para pengendara sepeda motor untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut karena kondisinya yang tidak merata dan banyak lubang.

BACA JUGA:Dirut RSUD MHA Thalib Sungai Penuh Dicopot, Ini Sosok Penggantinya

BACA JUGA:Rokok Ilegal Marak Beredar di Kerinci dan Sungai Penuh

"Dampak dari pekerjaan yang asal-asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis serta Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan sangat merugikan keuangan negara," tambahnya.

Ketua LSM Jamtosc Kerinci - Sungai Penuh, Ikshan Muchlisien, juga menegaskan bahwa beberapa proyek di Kota Sungai Penuh memiliki masalah serupa.

Dia menyatakan bahwa pihaknya akan membuat laporan kepada penegak hukum terkait proyek-proyek yang bermasalah tersebut.

"Proyek Dinas PU Kota Sungai Penuh memiliki banyak masalah. Kami akan melaporkan hal ini kepada penegak hukum karena telah merugikan keuangan negara," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan