Mencegah Lansia dari Depresi karena Kesepian dengan Komunikasi

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra Putranto, menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan tetap terhubung secara sosial bagi lansia untuk mencegah mereka mengalami depresi akibat kesepian.

"Dalam menjalani hari tua, lansia perlu menjaga hubungan sosial dengan keluarga, teman, dan komunitas. Terlibat dalam aktivitas sosial seperti klub, kelompok seni, atau kegiatan sukarela dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan meningkatkan kualitas hidup," ujar.

Kasandra menyarankan agar lansia memanfaatkan teknologi modern seperti telepon, komputer, atau media sosial untuk tetap terhubung dengan orang lain. Mereka dapat menggunakan telepon atau video call untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman yang jauh dari mereka.

Selain itu, Kasandra juga menggarisbawahi bahwa komunikasi tidak hanya terbatas pada interaksi dengan manusia tetapi juga dapat diperluas dengan memelihara hewan peliharaan. Memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing dapat memberikan perasaan kasih sayang dan kehadiran yang dapat mengurangi rasa kesepian, serta memberikan dukungan emosional yang konsisten.

BACA JUGA:Obat untuk TBC pada Ibu Hamil Dinilai Aman, Berisiko Kecil

BACA JUGA:Sambut HUT Bhayangkara ke-78, Polda Jambi Gelar Olahraga Bersama

Lansia juga dapat mencari kegiatan lain yang menarik seperti berjalan-jalan, yoga, berkebun, atau kegiatan intelektual seperti membaca, menulis, atau belajar hal baru untuk mengusir kebosanan.

Namun, Kasandra menegaskan bahwa jika lansia merasa terlalu kesepian atau mengalami depresi yang parah, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat memberikan dukungan dan terapi yang sesuai untuk membantu lansia mengatasi perasaan kesepian dan depresi.

Studi juga menunjukkan bahwa menjaga komunikasi yang baik dan hangat dengan keluarga dapat membantu mengurangi risiko gangguan kecemasan dan depresi pada lansia.

Kasandra menyarankan keluarga untuk memberikan dukungan sosial yang aktif dengan mengajak lansia berpartisipasi dalam kegiatan sosial, menjaga hubungan dekat dengan keluarga dan teman, serta memastikan bahwa mereka merasa didukung dan terhubung dengan baik dalam lingkungan sosial mereka. (ant)