Balai Prasarana Permukiman Janji Proyek SPALD-T di Kota Jambi Selesai Pekan Ini

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Ditjen Cipta Karya Kementrian PU, Jambi, Dibyo Saputra --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Ditjen Cipta Karya Kementrian PU, Jambi, Dibyo Saputra berjanji bahwa pembangunan jaringan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T), selesai pekan ini. Pekerjaan yang belum selesai itu berupa perbaikan pemasangan pipa. 

"Ini menjadi evaluasi kami, yang belum selesai berupa perbaikan pemasangan pipa yang sebelumnya sudah dilakukan," kata Dibyo, Kamis (4/7/2024). 

Ia menjelaskan, pekerjaan di kawasan Lippo Mal sebenarnya lebih ke pemeliharaan perbaikan.

"Karena kebetulan jaringan pipa kita sudah diselesaikan, namun pada waktu dilakukan uji coba aliran ada kondisi pengaliran tidak lancar," imbuhnya.

BACA JUGA:Pemilik Lahan SDN 212 Kota Jambi Layangkan Permohonan Sita Eksekusi ke PN

BACA JUGA:Siapkan Strategi Lebih Awal Jelang Pemulangan Jemaah Haji Jambi

Setelah dicek, sebut Dibyo, ternyata ada penurunan elevasi pipa, untuk itu perlu dilakukan tindak lanjut berupa perbaikan secara sistem. 

"Saat ini IPAL sudah berjalan, agar permasalahan ini tidak menjadi persoalan di masa mendatang maka kami meminta izin kepada Ibu Wali untuk melakukan perbaikan ini sekaligus," imbuhnya. 

Karena, kata Dibyo, bisa saja ini dilewatkan dulu, tapi nanti pada saatnya akan melakukan perbaikan. 

"Itu lebih repot, makanya sekaligus kita lakukan penanganan, mohon masyarakat untuk dipahami bahwa pekerjaan kami untuk menyelesaikan jaringan pipa dan IPA saat ini sudah selesai. Tahapannya saat ini adalah perbaikan di beberapa titik yang masih ada masalah," ungkapnya. 

Lebih lanjut Dibyo menjelaskan, untuk jaringan di wilayah pasar khusus rumah yang sudah tersambung ke jaringan sudah dialirkan ke instalasi pengolahan dan diolah.

"Makanya kami himbau juga kepada masyarakat yang berada di wilayah tersebut jika sudah ada jaringan di depan rumahnya baik pertokoan rumah maupun lainnya supaya bisa menyambung sehingga masyarakat tidak perlu lagi repot-repot mengatur sistem limbah baik rumah tangga maupun usahanya," tuturnya. 

Sementara untuk target perbaikan secara teknis sebenarnya bisa dilaksanakan dalam waktu satu pekan ini. 

"Akan tetapi meski kota Jambi dinyatakan masuk dalam musim kemarau, nyatanya masih terjadi hujan dengan intensitas yang lebat sehingga hal itu mempengaruhi proses pembangunan. Mudah-mudahan minggu ini tidak ada hujan sehingga target penyelesaian bisa kita lakukan," pungkasnya. (*)

Tag
Share