Revolusi Pendidikan Tinggi, Panduan Baru untuk Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek RI Sri Suning Kusumawardani menunjukkan Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi 2024--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia telah mengambil langkah signifikan untuk memperkuat sistem pendidikan tinggi di negara ini dengan menerbitkan dua buku panduan baru yang bertujuan meningkatkan mutu dan relevansi kurikulum serta memperkuat sistem penjaminan mutu internal di perguruan tinggi.
Pertama-tama, Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi 2024 merupakan inisiatif yang dirancang untuk mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang merupakan tonggak penting dalam mempersiapkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Buku ini tidak hanya memperbarui panduan kurikulum sebelumnya tetapi juga mengintegrasikan pendekatan Outcome Based Education (OBE) yang telah mulai diterapkan sejak tahun 2020.

OBE diakui baik di tingkat nasional maupun internasional sebagai pendekatan yang efektif untuk mengukur pencapaian pembelajaran siswa berdasarkan hasil konkret yang dicapai.
"Dengan Buku Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi 2024, kami berharap untuk memberikan landasan yang kokoh bagi perguruan tinggi dalam merancang kurikulum yang responsif terhadap perkembangan zaman serta kebutuhan pasar kerja global," ungkap Sri Suning Kusumawardani, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, dalam konferensi pers di Jakarta.
Sementara itu, Buku Pedoman Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan upaya serius untuk memperkuat standar mutu pendidikan tinggi di Indonesia.

Panduan ini memberikan kerangka kerja yang jelas bagi perguruan tinggi dalam menyusun dan menjalankan sistem penjaminan mutu internal yang efektif, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.
"SPMI sangat penting karena merupakan langkah awal dalam proses akreditasi yang harus dilakukan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa semua lembaga pendidikan tinggi di negara ini tidak hanya memenuhi standar nasional tetapi juga dapat bersaing secara global," tambah Sri Suning.
Dengan memperkuat kedua aspek ini, Kemendikbudristek berharap dapat memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi perguruan tinggi di Indonesia dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang inovatif, berorientasi pada hasil, dan relevan dengan tuntutan zaman.

Upaya ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi secara keseluruhan tetapi juga akan mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan yang semakin kompleks dan global. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan