KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO–Sejumlah titik longsor di Kabupaten Kerinci membutuhkan perhatian dari pihak pemerintah, seperti titik longsor di Tanah Longsor Kelurahan Siulak Deras Depan Camp CV Jaya yang menimbun jalan nasional.
Pasalnya, setiap hujan lebat, jalan nasional tersebut selalu tertimbun material koral yang longsor dari perbukitan. Bahkan beberapa kali kendaraan roda empat terjebak longsor.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Jalan Rusak Puluhan Tahun di Tamiai Kerinci Tak Kunjung Diperbaiki
BACA JUGA:38 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Terungkap di Kerinci
"Ya, jalan di Siulak Deras ini memang butuh perhatian pemerintah, karena kondisi jalan bertambah bergelombang, dan saat hujan sering terjadi longsor," ungkap Reni, salah seorang warga Kayu Aro yang sering melintas.
Dia menambahkan bahwa setiap kali melintas melewati jalan tersebut, dirinya selalu cemas dan khawatir karena takut terjadi longsor. "Banyak yang takut melintas, terutama saat hujan," singkatnya.
Sementara itu, terkait jalan tersebut, beberapa waktu lalu Dinas PUPR Kerinci bersama Kapolres Kerinci dan pihak Balai Jalan Nasional meninjau lokasi pasca bencana di dua titik jalan yang mengalami longsor.
BACA JUGA:78 Koperasi di Kabupaten Kerinci Tidak Aktif, Butuh Pembinaan untuk Kembali Beroperasi
BACA JUGA:Warga Koto Petai Geram, Jalan Koto Petai Rusak Parah Diabaikan Pemkab Kerinci
Peninjauan dilakukan di Tanah Longsor Kelurahan Siulak Deras Depan Camp CV Jaya yang menimbun jalan nasional dan dua titik di tanah longsor Jalan Siulak Tenang – Sungai Batu Gantih, Gunung Kerinci.
“Ya, untuk beberapa titik longsor di wilayah mudik sudah kita tinjau kondisinya. Dua titik pasca tanah longsor di Siulak. Di sana kita saling koordinasi dengan pihak balai untuk melakukan penanganan,” ujarnya.
Sedangkan untuk penanganan titik longsor tersebut, lanjut Maya, pihak Dinas PUPR Kerinci telah melakukan penanganan sementara baik itu kewenangan kabupaten, balai, maupun provinsi.
BACA JUGA:Lonjakan Kasus DBD di Kabupaten Kerinci Memerlukan Respons Cepat
BACA JUGA:Desa Wisata di Kerinci Masuk Nominasi 50 Besar Nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia
"Untuk penanganan pembangunannya ada di PUPR Kerinci, Balai, dan Provinsi. Namun kita tetap berkoordinasi dengan pihak terkait," tandasnya. (*)