KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO–Permasalahan sampah di Kabupaten Kerinci kembali menjadi sorotan. Tumpukan sampah kini terlihat menghiasi beberapa jalan di Kabupaten Kerinci.
Bahkan, sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS) di beberapa desa di Kerinci sudah tidak sanggup lagi menampung jumlah sampah, sehingga terlihat sampah mulai tercecer di badan jalan.
Masyarakat pun meminta Pemerintah Kabupaten Kerinci, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kerinci, untuk segera mengambil tindakan dalam mengatasi permasalahan sampah di daerah ini.
BACA JUGA:Cegah Karhutla, Kapolres Kerinci Larang Warga Bakar Lahan
Penumpukan sampah saat ini sudah menjadi pemandangan umum di Kabupaten Kerinci, terutama di berbagai desa, mulai dari desa-desa di Kecamatan Kayu Aro hingga Gunung Raya.
M. Zacky, seorang penggiat pariwisata di bidang guide dan warga Lempur, Kecamatan Gunung Raya, memberikan saran kepada pemerintah dan bakal calon pemimpin daerah yang ingin mencalonkan diri.
Ia meminta agar program yang dipilih tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan kondisi lingkungan yang saat ini memprihatinkan.
BACA JUGA:Waspada Longsor, Beberapa Titik di Kerinci Butuh Penanganan Segera
BACA JUGA:Tokoh Kayu Aro Sepakat Usulkan 4 Nama untuk Calon Wakil Bupati Kerinci
"Masalah lingkungan, terutama masalah sampah dan penebangan liar, harus menjadi prioritas. Kerinci dikenal karena keindahan alamnya. Jangan sampai lingkungan kita tidak diperhatikan," ujarnya.
Sebagai penggiat pariwisata yang langsung berkecimpung di alam dan membawa wisatawan baik domestik maupun internasional, Zacky merasa miris dengan keadaan lingkungan saat ini.
"Di setiap jalan di Kabupaten Kerinci terdapat tumpukan sampah yang banyak. Hal ini menunjukkan kurangnya pemahaman dan alat yang memadai dalam pengelolaan sampah. Harapannya, semoga ke depan pihak terkait dan masyarakat bisa bersama-sama sadar dan berperan dalam menangani sampah," tutupnya.
BACA JUGA:Eks Ketua KPU Kerinci Kumaini Terpilih Sebagai Ketua IKA PMII Kerinci Periode 2024-2028
BACA JUGA:Warga Keluhkan Jalan Rusak Puluhan Tahun di Tamiai Kerinci Tak Kunjung Diperbaiki