JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan 40 ribu kuota untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024.
Menurut Analis Kebijakan Utama Kemenpan-RB, Arizal, dalam acara ASN Festival "Gerakan Bangun Nusantara" di Antara Heritage Center (AHC) Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, sekitar 5 persen dari kuota tersebut akan dialokasikan khusus untuk putra-putri Kalimantan Timur yang nantinya akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
BACA JUGA:CATAT! Pertengahan Agustus, Tes CPNS dan PPPK Tebo Bakal Digelar
BACA JUGA:Penerimaan CPNS Ditunda Agustus, Ini Daftar Dokumen yang Perlu Anda Persiapkan
Arizal menjelaskan bahwa ASN yang akan ditempatkan di IKN akan bergabung dengan kementerian dan lembaga di sana melalui penerimaan 40.000 CPNS tahun ini.
"Seleksi akan segera dilakukan, dan kami memberikan prioritas bagi putra-putri Kaltim untuk bersaing dalam pengisian posisi ASN di IKN," ujar Arizal.
Selain itu, ASN yang saat ini bertugas di sekitar Kalimantan Timur, baik pejabat eselon III dan IV, juga akan memiliki peluang lebih besar untuk berkontribusi di IKN melalui mutasi dan afirmasi.
Arizal menambahkan bahwa ASN yang akan dipindahkan ke IKN harus memiliki kemampuan literasi digital yang memadai.
"Kompetensi dalam literasi digital sangat penting karena pekerjaan di IKN akan sangat bergantung pada teknologi," tambahnya.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Agustus, Pemerintah Sediakan 200.000 Formasi, Catat Kuota Formasi Kementerian
BACA JUGA:BKPSDM Tanjabbar Ajukan 780 Formasi CPNS dan PPPK 2024
Berdasarkan Permenpan-RB Nomor 7 Tahun 2022, ada perubahan dalam cara kerja untuk membangun kompetensi ASN.
Arizal juga mengungkapkan bahwa dalam rapat terbatas antara Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas dan Presiden Joko Widodo baru-baru ini, diputuskan bahwa ASN yang akan dipindahkan pada tahap awal adalah mereka yang masih lajang.
"Keputusan ini berkaitan dengan kesiapan infrastruktur hunian dan perkantoran di IKN. ASN yang sudah berkeluarga diminta untuk tidak membawa keluarga mereka terlebih dahulu," jelas Arizal.
Dalam rencana awal, sebanyak 11.911 ASN dari 36 kementerian/lembaga direncanakan untuk dipindahkan pada 2024.
Namun, seiring dengan kesiapan infrastruktur, jumlah ASN yang akan dipindahkan hingga akhir tahun 2024 akan berkurang menjadi 3.246 orang.
BACA JUGA:Pemkab Sarolangun Rekrut 243 CPNS dan 3.606 PPPK Tahun 2024, Ini Jadwal dan Formasinya
BACA JUGA:Sungai Penuh Buka Penerimaan Ribuan CPNS dan PPPK, Segini Jumlah Formasinya
Jumlah tersebut belum termasuk anggota keluarga ASN yang bersangkutan. "Kemenpan-RB telah menyusun perencanaan pemindahan secara bertahap hingga tahun 2034," tutup Arizal.