JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Dukungan partai Golkar di enam kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi masih menarik untuk ditunggu. Soalnya dari enam daerah itu yakni Kota Jambi, Sarolangun, Batanghari, Bungo, Merangin dan Kerinci terdapat dua kader internal yang akan bertarung.
Keduanya adalah Budi Setiawan yang akan maju di Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi dan Tantowi Jauhari yang akan bertarung di Pemilihan Bupati (Pilbup) Sarolangun. Bahkan keduanya bukanlah kader biasa, melainkan adalah Ketua DPD II Golkar Kota Jambi dan Sarolangun.
Ini berbeda dengan Sungai Penuh yang mengusung Fikar Azami dan Tebo yang mengusung Agus Rubiyanto. Dukungan keduanya clear dan dikeluarkan lebih awal dibanding Kota Jambi dan Sarolangun.
Hal ini tentu memunculkan spekulasi bahwa belum diterbitkannya dukungan di Kota Jambi untuk Budi Setiawan dan Sarolangun kepada Tantowi Jauhari karena masih terjadi tarik menarik di tingkat pusat. Beredar informasi ada nama lain yang juga didorong getol melobi Golkar untuk mendapatkan dukungan partai berlambang pohon beringin tersebut.
BACA JUGA:Kado Kemerdekaan, SAH Tegaskan Pengentasan Stunting Syarat Indonesia Emas 2045
BACA JUGA:DPRD Kerinci Gelar Rapat Paripurna IV Bahas KUA PPAS 2025 dan Ranperda
Kubu Maulana-Diza Aljosha pun disebut-sebut tengah melirik partai besutan Airlangga Hartarto tersebut. Sebab dukungan Golkar bisa menambah kekuatan koalisi Jambi Bahagia untuk pemenangan Pilwako Jambi.
Sedangkan Sarolangun nama Tantowi Jauhari juga disebut-sebut tengah bersaing dengan Gerry Trisatwika yang merupakan putra Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi Cek Endra. Gerry sendiri saat ini merupakan bakal calon wakil bupati Sarolangun berpasangan dengan Hurmin.
Lantas benarkah ada tarik menarik dukungan untuk Kota Jambi dan Sarolangun? Wakil ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi Adri mengatakan bahwa dukungan untuk enam daerah akan diterbitkan DPP dalam waktu dekat ini. Sebab Agustus ini akan segera memasuki tahap pendaftaran pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kapan dukungan itu dikeluarkan kita belum tau. Tapi yang jelas semua dukungan di untuk Pilkada akan diselesaikan Agustus ini,” katanya
Terkait adanya tarik menarik dukungan untuk Kota Jambi dan Sarolangun, Adri enggan berkomentar banyak. Menurutnya, DPD I Golkar Provinsi Jambi tidak mengetahui hal tersebut karena semua prosesnya sudah di tingkat pusat. “Kita di DPD I Golkar Provinsi Jambi tidak mengetahui, sebab semua proses rekomendasi itu ada ditingkat pusat,” katanya.
Adri yang juga merupakan pengacara kondang ini juga tidak ingin mengomentari terkait informasi adanya operasi lobi-lobi politik yang dilancarkan kubu Maulana-Diza. “DPD I tidak mendapatkan informasi, semuanya ada di tingkat pusat,” tegas adri lagi.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar mengeluarkan rekomendasi dukungan untuk pasangan Bacakada Jambi, Senin (5/8) kemarin. Rekomendasi diterbitkan untuk lima Kabupaten/kota yakni Sungai Penuh, Muaro Jambi, Tanjabtim, Tanjabbar dan Tebo.
Untuk Kota Sungai Penuh, dukungan diberikan kepada pasangan Fikar Azami- Asma Ismail dan Kabupaten Muaro Jambi pada pasangan Masnah Busro-Zulkifli. Sedangkan di Kabupaten Tanjabtim, dukungan Golkar menjadi miliki pasagan Dillah Hikmah Sari (Dillah Hich)-Muslimin Tanja, Kabupaten Tebo pada pasangan Agus Robiyanto-Nazar dan Tanjabbar kepada pasangan Anwar Sadat-Kantamso.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed mengatakan bahwa kelima SK tersebut dikeluarkan berdasarkan pertimbangan survei. Dukungan itu juga dikeluarkan setelah melakukan pemetaan politik dengan segala dimensi serta analisi SWOT.