TEHERAN, JAMBIEKSPRES.CO– Lebih dari 100 warga Palestina tewas dalam serangan udara terbaru Israel terhadap sebuah sekolah di Jalur Gaza pada Sabtu.
Sekolah tersebut, yang terletak di kawasan Daraj, Gaza City timur, dipenuhi dengan pengungsi pada saat serangan terjadi sekitar waktu shalat Subuh.
Menurut laporan Al Jazeera, serangan tersebut mengakibatkan banyak warga Palestina yang mengungsi di sekolah itu terluka.
BACA JUGA:Prancis Kecam Pernyataan Israel tentang Kelaparan di Gaza
BACA JUGA:Hamas Kutuk Serangan Israel ke Sekolah Tempat Warga Gaza Mengungsi
Pihak Israel mengklaim bahwa serangan ini ditujukan karena sekolah tersebut dianggap sebagai "markas militer" kelompok perlawanan Hamas.
Pusat informasi Palestina menyatakan bahwa Israel dan Amerika Serikat harus bertanggung jawab atas serangan tersebut dan mendesak komunitas internasional untuk mengutuk tindakan brutal ini.
Selain insiden di sekolah, serangan udara Israel yang berbeda di bagian utara dan tengah Jalur Gaza pada hari yang sama mengakibatkan setidaknya 10 warga Palestina tewas.
BACA JUGA:Pasukan Israel Mulai Operasi Militer di Rafah, Jalur Gaza Infrastruktur Hamas Jadi Target
BACA JUGA:AS Kaji Potensi Pelanggaran Hukum Internasional Operasi Israel di Gaza
Agresi Israel di Jalur Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023 telah menyebabkan hampir 40.000 warga Palestina meninggal dunia, menghancurkan 70 persen bangunan dan infrastruktur di Gaza, serta mengakibatkan krisis kelaparan yang mengancam nyawa penduduk yang masih bertahan. (*)