JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan diri siap bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jambi 2024.
Terlebih sejauh ini partai berlambang banteng itu mendorong banyak kader terbaiknya untuk ikut berkompetisi dalam perebutan tampuk pimpinan kepala daerah di 11 Kabupaten/kota.
Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan 8 surat keputusan (SK) rekomendasi maupun surat tugas untuk kandidat bakal calon kepala daerah (Bacakada).
"Alhamdulillah dari 11 daerah, sudah ada 8 surat rekomendasi dukungan maupun surat tugas yang kita keluarkan," ujarnya, Senin (12/8) kemarin.
Dari 8 daerah itu, kata Edi, sebanyak 6 daerah sudah berupa SK rekomendasi B1 KWK dan 2 daerah lagi berupa surat tugas.
Dari jumlah itu sebagian besar merupakan kader internal PDIP, mulai dari pengurus DPD hingga para Ketua DPC masing-masing daerah.
Di Pilwako Sungai Penuh ada nama Ahmadi Zubir yang menggandeng Ketua DPD PKS Ferry Satria. Ahmadi Zubir sendiri merupakan kader internal seklaigus pengurus DPD PDIP Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Memulangkan Nelayan di Perbatasan
BACA JUGA:Bupati Romi Motivasi Anggota Paskibraka Jelang HUT ke-79 RI
Di Kabupaten Kerinci ada Tafyani Kasim yang menggandeng Ezi Kurniawan. Tafyani adalah Ketua Gerakan Tani Nelayan Indonesia (GANTI) Provinsi Jambi yang merupakan sayap PDIP.
"Insyaallah pak Tafyani sudah memenuhi syarat untuk maju. Disana kita berkoalisi dengan Demokrat dan Hanura. Mungkin dalam waktu dekat ada lagi partai yang akan bergabung," kata Edi lagi.
Untuk Kabupaten Sarolangun ada Hilalatil Badri yang menggandeng Aang Purnama. Hilal juga adalah kader internal yang tidak lain merupakan Ketua DPD PDIP Sarolangun.
"Di Tebo kita ada Wartono yang digandeng Aspan. Mas Wartono ini Ketua DPD PDIP Kabupaten Tebo," sebutnya.
Untuk di Kota Jambi ada Andi Muhammad Guntur Muchtar yang digandeng H Abdul Rahman (HAR).
Menurut Edi, munculnya nama Guntur sudah melalui berbagai formulasi dengan terlebih dahulu mendengarkan aspirasi kader.