KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO- Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kuala Tungkal, di bawah Direktorat Jenderal Pembendaharaan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia, telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Konsultasi Publik dengan tema "Kolaboratif Untuk Birokrasi Yang Efektif".
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dengan berbagai stakeholder dan meningkatkan kualitas layanan publik.
FGD dilaksanakan pada Rabu, 14 Agustus 2024, di aula kantor KPPN Kuala Tungkal.
BACA JUGA:Investigasi Kebakaran Lahan di Tanjabbar, Ditreskrimsus Polda Jambi Turun Tangan
BACA JUGA:Pemkab Tanjabbar Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024, Catat Jadwalnya
Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan dari berbagai Satuan Kerja Kementerian/Lembaga, sektor perbankan baik BUMN maupun BUMD, Organisasi Perangkat Daerah dari Pemkab Tanjab Barat dan Tanjab Timur, serta berbagai LSM dan ormas seperti PP Polri Tanjab Barat dan KNPI Tanjab Barat.
Selain itu juga dihadiri media massa, perwakilan dari perguruan tinggi IAI An-Nadwah Kuala Tungkal, serta vendor dan pelaku UMKM juga turut hadir.
Kepala KPPN Kuala Tungkal, Yongki Andrea, dalam sambutannya menjelaskan tentang layanan dan standar operasional KPPN, serta berbagai inovasi dan prestasi yang telah dicapai.
Yongki menekankan bahwa FGD ini merupakan forum untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas pelayanan publik, serta untuk menerima usulan, masukan, dan kritik yang membangun.
“Melalui kegiatan ini, KPPN Kuala Tungkal berharap bisa mendapatkan feedback yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memperkuat peran KPPN sebagai Treasurer, Regional Chief Economist, dan Financial Advisor di daerah,” ujar Yongki.
Yongki berharap, FGD ini dapat mempererat koordinasi dan kolaborasi antara KPPN dengan semua stakeholder, sehingga APBN dapat berkontribusi optimal terhadap kesejahteraan rakyat dan mendukung percepatan ekonomi inklusif serta berkelanjutan di Kabupaten Tanjab Barat dan Tanjab Timur.
Para peserta memberikan apresiasi terhadap layanan KPPN Kuala Tungkal selama ini dan mengusulkan peningkatan komitmen dalam penyaluran dana APBN kepada Satuan Kerja Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Kabupaten.
Usulan juga mencakup perluasan jangkauan media sosial untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran dan tugas KPPN.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta menandatangani Berita Acara Penyelenggaraan FGD sebagai bentuk komitmen untuk menindaklanjuti masukan dan saran dengan sinergi dan kolaboratif.
Dengan demikian, diharapkan pelayanan KPPN menjadi lebih baik, memuaskan, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Pemda Tanjab Barat dan Tanjab Timur. (*)