BANDARLAMPUNG, JAMBIEKSPRES.CO-Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tingkat nasional ke-32 yang diselenggarakan di Bandarlampung menjadi ajang penting untuk mengembangkan potensi dan keterampilan siswa SMK.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan acara yang berlangsung pada 20 Agustus 2024.
BACA JUGA:Dorong Lulusan SMK untuk Berwirausaha dan Menyerap Dunia Kerja
BACA JUGA:Tim Dosen Prodi Administrasi Pendidikan Unja Gelar PPM di SMKN 8 Merangin
Suharti menjelaskan bahwa LKS SMK merupakan wujud nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan keterampilan siswa-siswi SMK di seluruh Indonesia.
"LKS SMK ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk mengasah potensi keterampilan siswa SMK guna mendukung visi Indonesia Emas 2045. Melalui lomba ini, kami berharap siswa-siswi tidak hanya meraih kemenangan, tetapi juga memperoleh bekal yang berguna untuk masa depan mereka," ungkap Suharti.
Perlombaan ini memberikan siswa-siswi SMK kesempatan untuk belajar secara mendalam, memperkaya keterampilan, serta mengembangkan ide dan inovasi. Suharti menekankan bahwa LKS bukan hanya tentang bersaing untuk meraih juara, tetapi juga tentang proses belajar yang penting.
BACA JUGA:Bantuan Dumisake Pendidikan SMA/SMK/SLB Mulai Disalurkan Diserahkan ke 533 Siswa
BACA JUGA:Terkait Keterlambatan Pembayaran Gaji 1.685 Guru PPPK SMA/SMK, Ini Alasan Disdik Provinsi Jambi
"Kami ingin siswa-siswi SMK tidak hanya fokus pada kemenangan, tetapi juga pada pengembangan diri, belajar dari pengalaman, serta memupuk sikap sportif dan rendah hati," tambahnya.
Suharti juga menyoroti manfaat dari kegiatan ini bagi peserta dalam konteks global.
"LKS SMK tingkat nasional memberikan peluang bagi siswa-siswi untuk berkompetisi di tingkat dunia. Kami berupaya menjembatani mereka dengan dunia kerja melalui kerjasama dengan mitra industri, sehingga siswa yang berprestasi dapat memperoleh beasiswa dan peluang lain untuk meningkatkan kemampuan mereka," jelasnya.
Kerjasama dengan industri menjadi bagian penting dari acara ini, di mana para peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga, tetapi juga kesempatan untuk terhubung dengan potensi kerja di industri terkait.
BACA JUGA:Belum Gajian Sejak Mei, Guru PPPK SMA dan SMK se-Provinsi Jambi Keluhkan Kebijakan Pemprov Jambi
BACA JUGA:Kuota Siswa SMA/SMK Terpenuhi, Tak Ada Penerimaan Tahap 2