JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk bulan Juli bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kota Jambi belum terealisasi hingga saat ini.
Biasanya, TPP dibayar setiap tanggal 15, namun bulan ini pembayaran belum dilakukan.
Keterlambatan ini memicu keluhan di kalangan pegawai.
Salah satu pegawai, yang meminta namanya tidak disebutkan, mengungkapkan, TPP sangat penting untuk keseharian mereka.
BACA JUGA:Cegah TPPU yang Libatkan Anak KPAI dan PPATK Teken MoU
BACA JUGA:Penyidik Polda Jambi Tunda Penahanan Tersangka Kasus TPPO Pengiriman Mahasiswa ke Jerman
"Banyak dari kami yang gajinya sudah minus karena harus membayar cicilan bank. TPP adalah harapan kami untuk menutupi kekurangan ini,” katanya.
Pegawai tersebut juga menambahkan, biasanya TPP diterima pada tanggal 15 setiap bulan, tetapi saat ini belum ada kepastian kapan akan dibayar.
"Kami bingung dengan penyebab keterlambatan ini," ujarnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jambi, Husni, menjelaskan situasi tersebut, bahwa saat ini masih melakukan konsultasi dengan Biro Organisasi Kemendagri di Jakarta mengenai perubahan TPP. "Proses ini sedang berjalan,” katanya.
Husni mengungkapkan bahwa ada perubahan kenaikan TPP untuk staf dan pegawai eselon 4 di Pemkot Jambi yang masih menunggu persetujuan dari Kemendagri.
BACA JUGA:Ada Dugaan TPPO di Pucuk, PSK yang Diamankan Mengidap HIV dan Sipilis
BACA JUGA:Wawako Antos Dorong TPPS Capai Tergek 100 Persen dalam Penurunan Stunting
“Saat ini ada sekitar 4.600 pegawai Pemkot Jambi yang harus menerima TPP. TPP tahunan kami sebelumnya total Rp 122 miliar dan kini naik menjadi Rp 129 miliar,” ujarnya.
Husni juga menyebutkan bahwa keterlambatan pembayaran juga disebabkan menunggu selesainya APBD Perubahan (APBDP).