Dia menambahkan bahwa PT. Pegadaian kini bertransformasi dengan menawarkan tabungan emas sebagai alternatif penukaran sampah.
Saat ini, Bank Sampah Green adalah satu-satunya bank sampah yang bekerja sama dengan Pegadaian untuk mengelola sampah menjadi tabungan emas.
Dedy berharap sosialisasi ini akan mendorong pembentukan lebih banyak Bank Sampah di kota Jambi.
"Emas dipilih sebagai alat tukar karena nilai jangka panjangnya yang stabil dan terus meningkat, yang diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah," pungkas Dedy.
Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Departemen Mikro PT. Pegadaian Area Jambi, Tito Kaskosa, serta perwakilan dari berbagai perangkat daerah, camat, dan pengurus PKK dan BKMT.
BACA JUGA:Pertamina Dorong Pengelolaan Sampah Organik Lewat Program Apartemen Maggot 21 di Kota Jambi
BACA JUGA:Kota Jambi Perkenalkan Sistem Zona Nilai Tanah untuk Penilaian Properti yang Lebih Akurat
Kegiatan ini diharapkan dapat memicu semangat baru dalam pengelolaan sampah di Kota Jambi dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (*)