Pertamina Dorong Pengelolaan Sampah Organik Lewat Program Apartemen Maggot 21 di Kota Jambi

Apartemen Maggot 21 yang dikelola Pertamina Patra Niaga di Kota Jambi yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat--

Pertamina Dorong Pengelolaan Sampah Organik Lewat Program Apartemen Maggot 21 di Kota Jambi

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Pertamina Patra Niaga Sumbagsel meluncurkan inisiatif pengelolaan sampah organik di Kota Jambi melalui Program Apartemen Maggot 21.

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi akumulasi sampah dan memperbaiki kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, menjelaskan bahwa Program Apartemen Maggot 21 merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya nomor 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta nomor 12 mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Perkenalkan QR Code Cetak untuk Pembelian BBM Subsidi Pertalite

BACA JUGA:VIRAL! Video Beli BBM Dikenakan Biaya Admin Rp5000, Pertamina Pecat Operator Dugaan Pungli
"Program ini merupakan upaya kami untuk menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga untuk lingkungan. Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi model yang dapat diterapkan di tempat lain untuk memperluas pengelolaan sampah organik secara efektif dan ekonomis," ungkap Tjahyo di Jambi sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.
Program ini berfokus pada budidaya Black Soldier Fly (BSF) di Kelurahan Bakung Jaya, Kota Jambi.

Sampah organik yang dikumpulkan dipisahkan dan diolah menjadi pakan maggot, yang kemudian dikembangkan menjadi produk bernilai tambah.

Inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah dari sumbernya.

BACA JUGA:HORE! Pertamina Patra Niaga Luncurkan Promo Meriah untuk Rayakan HUT Ke-79

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Tindakan Tegas terhadap Kasus Pungli di SPBU
Sebagai bagian dari dukungan, Pertamina menyediakan fasilitas bangunan dan peralatan senilai Rp120 juta untuk mendukung budidaya dan produksi maggot BSF.
Dalam kurun waktu satu bulan, Program Apartemen Maggot 21 berhasil mengelola sekitar 900 kg sampah organik dan memproduksi 300 kg maggot.

Produk turunan dari maggot ini meliputi pakan ternak, unggas, dan ikan, dengan total produksi mencapai 400 kg per bulan. Program ini juga telah meningkatkan pendapatan anggota kelompok sebesar Rp3,2 juta per bulan.
Wahyu, Ketua Kelompok Program Apartemen Maggot 21, menyatakan bahwa program ini berpotensi menjadi contoh pendidikan tentang zero waste dan bisa memicu gerakan serupa dalam pengelolaan sampah di Kota Jambi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan