JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI), Firman Kurniawan, menyatakan bahwa materai digital telah dilengkapi dengan tiga lapis pengamanan yang disiapkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan integritas dan kerahasiaan data pengguna.
“Materai digital sudah sangat aman berkat tiga lapis pengamanan yang disiapkan oleh BSSN. Badan Sandi dan Cyber National telah melapisi keamanan digitalnya dengan baik,” ungkap Firman sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari ANTARA.
BACA JUGA:Badan Bahasa dan Lynkstreem Kolaborasi Tingkatkan Literasi Anak melalui Konten Digital
BACA JUGA:Ajukan Harmonisasi RPP Perlindungan Anak di Ranah Digital
Namun, Firman menekankan pentingnya tetap waspada terhadap risiko phishing dan rekayasa sosial ketika membeli materai digital.
Meskipun sistem internet banking telah dilindungi dengan enkripsi yang kuat, ada risiko bahwa situs web palsu yang menyerupai situs resmi bank dapat mencuri data pengguna.
“Pengguna harus sangat teliti untuk menghindari kehilangan data pribadi. Perhatikan detail dan pastikan situs penyedia materai digital memiliki domain dan ejaan yang benar,” ujar Firman.
Enkripsi berperan penting dalam melindungi kerahasiaan data selama transmisi dengan mengubah informasi menjadi format acak yang sulit dibaca oleh pihak ketiga.
BACA JUGA:XL Axiata Targetkan 1 Juta Perempuan untuk Pemberdayaan Digital
BACA JUGA:Jambi Siapkan Gugus Tugas untuk Lindungi Anak dari Konten Negatif di Dunia Digital
Meski e-materai secara teknis sudah sangat aman, kelengahan dalam memeriksa situs yang digunakan bisa membuka celah bagi penipuan.
Firman menegaskan bahwa meskipun teknologi enkripsi efektif, pengguna harus selalu memeriksa dengan cermat sebelum memasukkan informasi pribadi mereka ke situs yang tidak dikenal. (*)