Akan Membangun Aviary Berukuran Besar Untuk Pengembangan Wisata Edukasi Hutan Kota

Minggu 01 Sep 2024 - 20:34 WIB
Reporter : Muhammad Havizh Alatas
Editor : Adriansyah

 

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Hutan Kota Muhammad Sabki yang berada di Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, kini menjadi primadona pilihan wisata bagi masyarakat kota Jambi. Hutan kota yang memiliki luas sekitar 11 hektare ini, kini memiliki berbagai koleksi flora dan fauna. 

Pengunjung wisata di tempat ini beragam, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Dari dalam kota dan luar kota Jambi. Warga yang datang pun disuguhkan dengan beragam koleksi binatang seperti, kijang, rusa, aneka burung, aneka unggas, dan ikan. Kemudian aneka tumbuhan seperti karet, bulian, dan lainnya.

Salah satu pengunjung, Ahmadi, warga Bukit Baling, Muaro Jambi mengatakan, jika Hutan Kota Muhammad Sabki menjadi daya tarik wisata tersendiri. 

"Bisa jadi wisata edukasi bagi anak-anak. Kita bisa mengenalkan berbagai koleksi flora dan fauna di sini," katanya.

BACA JUGA:Warga Minta Peningkatan Pembangunan Fisik dan SDM

BACA JUGA:35 Orang Anggota DPRD Kabupaten Batanghari Resmi dilantik

Dia menambahkan, lokasinya juga bersih dan memiliki beragam fasilitas, seperti mushola, toilet, gazebo dan area bermain anak. "Tiket masuknya juga murah, untuk dewasa Rp 5 ribu, dan anak-anak Rp 3 ribu," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Ardi mengatakan, hutan kota menjadi salah satu favorit tempat wisata keluarga dalam kota hingga wisata ilmiah, karena nuansa alami yang ada di hutan kota, udara yang sejuk dan menyegarkan, juga sebagai penyumbang oksigen yang sehat, mengingat Hutan Kota masih memiliki ratusan hingga ribuan pohon besar sebagai penyerap Karbon Dioksida dari polusi kota.

"Bisa menjadi tempat edukasi bagi anak sekolah, dan lainnya," jelasnya.

Ardi menambahkan, jika Hutan Kota yang ada di kota Jambi masih bersifat konservasi. 

"Kota Jambi memiliki 3 hutan kota, yaitu Taman Hutan Kota Muhammad Sabki, Hutan Kota Bagan Pete, dan Hutan Kota Rengas," jelasnya.

Khusus Hutan Kota Rengas dan Bagan Pete, difokuskan untuk konservasi, sehingga tidak ada fungsi lain. 

"Untuk Taman Hutan Kota Muhammad Sabki, ada fungsi tambahan yaitu pariwisata dan edukasi. Alhamdulillah sudah menghasilkan PAD untuk Kota Jambi," ujarnya.

Kata Ardi, pihaknya sebenarnya sudah menyiapkan master plan pengembangan Taman Hutan Kota Muhammad Sabki. Namun karena keterbatasan anggaran, pengembangan tersebut terpaksa ditunda.

Kategori :