Dinkes Batanghari Imbau Waspada Terhadap Cacar Monyet

Selasa 03 Sep 2024 - 21:11 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Muhammad Akta

Teks : Kabid P2P Dinkes Batanghari Wendrawati

 

BATANGHARI, JAMBIEKSPRES.CO-Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox (Mpox), Selasa (3/9).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Wendrawati, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada kasus cacar monyet yang ditemukan di Batanghari.

Namun, ia menekankan pentingnya tetap waspada dan menjaga kesehatan.

“Batanghari saat ini masih aman dari cacar monyet. Meskipun demikian, kita harus tetap waspada dan menjaga kesehatan,” kata Wendrawati.

Menurut surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kewaspadaan terhadap Mpox perlu ditingkatkan di pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara yang melayani lalu lintas domestik. 

Meskipun Batanghari tidak memiliki pelabuhan atau bandara internasional, pihaknya tetap berupaya mencegah masuknya virus ke wilayah tersebut.

Wendrawati menjelaskan bahwa cacar monyet ditandai dengan ruam dan benjolan pada kulit.

Ia menganjurkan masyarakat yang mengalami gejala tersebut untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat dan mematuhi protokol kesehatan, termasuk menjaga kebersihan.

“Jika ada yang menemukan gejala cacar monyet, segera periksa ke puskesmas dan patuhi protokol kesehatan. Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh puskesmas di Batanghari,” tambahnya.

Pihak Dinas Kesehatan juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi masuknya penyakit ini, meskipun hingga saat ini belum ada laporan kasus di Provinsi Jambi, khususnya di Batanghari.

Dinkes Batanghari menghimbau agar masyarakat menjaga lingkungan sekitar dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Dianjurkan untuk selalu mencuci tangan, meningkatkan stamina tubuh, dan minum air putih, terutama saat cuaca panas,” tutup Wendrawati. (*)

Kategori :