BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO-Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Merangin pada Senin (26/8) tercatat sebesar -1,290. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan minggu sebelumnya yang berada di -1,110.
Meski terjadi kenaikan IPH, Penjabat (Pj) Bupati Merangin, H Mukti, memastikan bahwa inflasi di Merangin tetap terkendali. Usai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dari Ruang MPC Bappeda Merangin, H Mukti menjelaskan bahwa peningkatan IPH disebabkan oleh kenaikan harga bawang merah.
“Memang ada kenaikan harga bawang merah minggu ini, namun ini tidak diikuti oleh kenaikan harga komoditas kebutuhan pokok lainnya,” ujar H Mukti, yang disampaikan juga oleh Asisten II Setda Merangin, Suherman.
Pj Bupati menambahkan bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Merangin terus bekerja keras untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasar dan memantau perkembangan harga secara rutin.
“Upaya TPID yang solid telah membantu mengendalikan inflasi, meskipun ada kenaikan harga bawang merah, harga komoditas lain tetap stabil,” jelas H Mukti.
Jika terjadi gejolak harga yang signifikan di masa depan, Pj Bupati menegaskan bahwa langkah Operasi Pasar (OP) akan diambil untuk menstabilkan harga.
Selain itu, Pemkab Merangin akan terus bekerja sama dengan provinsi tetangga untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap lancar. (*)