JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H. Abdullah Latopada dengan tegas menolak adanya keterlibatan pengurus cabang atau wilayah NU dalam wacana Muktamar Luar Biasa (MLB) yang dinilai abal-abal.
Latopada menganggap bahwa wacana tersebut hanya merupakan isu yang digulirkan oleh segelintir individu tanpa kegiatan atau pekerjaan.
Latopada menjelaskan bahwa wacana MLB NU yang beredar hanya berasal dari kelompok yang tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki kontribusi positif.
BACA JUGA:Ketua Umum PBNU Dukung Aspirasi Rakyat dalam Revisi RUU Pilkada
BACA JUGA:Mantan Waketum PBNU Sebut Muktamar Buruk Melahirkan Kepengurusan Buruk
Ia memastikan bahwa tidak ada perpecahan atau perebutan jabatan dalam struktur PBNU yang telah stabil dan terkonsolidasi dengan baik hingga tingkat bawah.
"Isu yang beredar ini hanya dari segelintir orang yang tidak memiliki pekerjaan. Struktur PBNU telah kuat dan tidak ada yang terlibat dalam wacana MLB ini," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip jambiekspres dari Antara.
Latopada juga menegaskan bahwa klaim tentang dukungan dari PCNU dan PWNU terhadap wacana MLB adalah tidak berdasar dan merupakan hoaks.
"Tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut. Semua yang mengatakan sebaliknya hanyalah menyebarkan berita bohong," tambahnya.
Di sisi lain, Pengasuh Mambaul Maarif Denanyar Jombang, K.H. Abdussalam Shohib, memberikan tanggapannya mengenai isu MLB NU.
BACA JUGA:Cak Imin Curhat Soal Konflik PKB vs PBNU
BACA JUGA:Panas PBNU Ingin Rebut PKB, Gus Jazil: PKB Bukan Badan Otonom PBNU
Ia menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh para kiai dan anggota NU tidak bisa dibubarkan begitu saja karena kebebasan berserikat dan berpendapat dilindungi oleh undang-undang.
Gus Salam, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa kegiatan NU akan selalu berfokus pada aspek ilmiah dan akhlak, tanpa memerlukan penjagaan khusus.
"Kami akan terus berjuang untuk kebaikan NU dan masyarakat, serta siap menghadapi tantangan yang ada," tegasnya. (*)