MUAROJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Jambi tampaknya tidak mengindahkan permintaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muaro Jambi terkait kinerja Direktur PDAM, Elis Pirsada, yang dinilai tidak mampu mengatasi masalah di PDAM yang semakin buruk.
Dewan meminta agar Pemkab mengganti Direktur Utama PDAM, namun Pemkab lebih memilih untuk mempertahankan Elis Pirsada, meskipun yang bersangkutan sudah pensiun.
Tiga anggota DPRD Muaro Jambi secara tegas meminta agar Direktur PDAM Muaro Jambi mundur karena dianggap tidak mampu mengatasi permasalahan di PDAM.
BACA JUGA:PDAM Setor Deviden Rp 7.6 M Perdana Setelah Mencatatkan Laba Sejak 2021
BACA JUGA:Kuantitas dan Kualitas Sungai Batanghari Terus Menurun, PDAM Butuh Alternatif Sumber Air Baku
Terbaru, warga melakukan unjuk rasa di PDAM Mendalo Darat karena air tidak mengalir.
Usman Halik, anggota dewan dari PDIP Muaro Jambi, secara tegas meminta Pemkab Muaro Jambi untuk mengganti Direktur PDAM.
“Kami minta Pemkab untuk mengganti Direktur PDAM Muaro Jambi, karena banyak laporan yang kami terima terkait pelayanan dan pendistribusian air yang selalu buruk,” tegas Usman Halik dalam rapat paripurna DPRD Muaro Jambi.
Ulil Amri, anggota dewan dari Dapil Jaluko, juga meminta Pemkab Muaro Jambi untuk mengganti Elis Pirsada sebagai Direktur PDAM, namun permintaannya tidak digubris oleh Pemkab.
Terbaru, Indra Gunawan, anggota DPRD Muaro Jambi, meminta Direktur Utama PDAM Tirta Muaro Jambi mundur dari jabatannya.
BACA JUGA:Warga Geruduk PDAM Muaro Jambi Tuntut Air Bersih dan Ganti Rugi
BACA JUGA:DPRD Muaro Jambi Desak Perbaikan Layanan PDAM Tirta Muaro Jambi
Indra, yang akrab disapa Datuk Paul, menyebutkan bahwa pihaknya banyak mendapat laporan tentang buruknya pelayanan PDAM, terutama di kawasan Mendalo, yang merupakan konsumen terbesar Perumda di Kabupaten Muaro Jambi.
Salah satu laporan datang dari warga Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota, yang mengalami kesulitan mendapatkan air.
“Saya mendapat laporan bahwa warga Desa Pematang Gajah sudah seminggu kesulitan air karena PDAM di sana tidak mengalir,” ucapnya.