JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Jalan tol Bayung Lencir Tempino (Baleno) seksi tiga di Jambi akan segera menjalani uji layak fungsi, yang merupakan langkah penting sebelum tol ini dioperasikan secara resmi.
Proses uji ini melibatkan beberapa instansi, termasuk Korlantas, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ahmad Arief Teguh Budiarto, yang menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk proyek tol ini, menyatakan bahwa pihak Balai telah mengirimkan surat kepada Menteri dan Direktur Jenderal untuk mengonfirmasi bahwa pembangunan tol telah selesai dan meminta dilakukannya uji kelayakan.
BACA JUGA:Pekerjaan Tol Baleno Seksi 3 Rampung 100 Persen, Tim HK Masih Melakukan Pengamanan Lokasi
BACA JUGA:Progres sudah 99 Persen, Tol Baleno Seksi 3 yang Melintasi Jambi Beroperasi Akhir Tahun
"Setelah uji layak fungsi ini, akan diterbitkan sertifikat layak operasi dan SK penetapan tarif dari Menteri, yang selanjutnya akan memungkinkan tol Baleno untuk diresmikan," ungkap Arief saat ditemui di Jambi pada Jumat.
Proyek tol Baleno ini telah mencapai penyelesaian fisik 100 persen sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan.
Pekerjaan saat ini difokuskan pada persiapan oleh tim operator tol untuk pemasangan berbagai alat, termasuk sensor dan CCTV, yang diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi pengoperasian tol.
Arief menambahkan bahwa proses menuju pengoperasian tol Baleno ini masih memiliki beberapa tahapan yang harus dilalui.
"Jika mengikuti pengalaman tol-tol sebelumnya, pengoperasian biasanya memerlukan waktu dua hingga tiga bulan setelah uji kelayakan dilakukan," jelasnya.
Dalam hal sistem pembayaran, pihak perbankan juga telah melakukan uji coba beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Tol Baleno Tinggal Finishing, Per 11 Agustus Pekejeraan Sudah 95 Persen
BACA JUGA:Progres Tol Baleno Seksi 3 Sudah 92,5 Persen, Gubernur Jambi Optimis Selesai Akhir Agustus 2024
"Sistem pembayaran berbasis elektronik telah berhasil diuji, dan saat ini tinggal menunggu persiapan akhir dari tim operator untuk memastikan semuanya siap untuk pengoperasian," kata Arief.
Fasilitas lainnya di tol ini, seperti alat sensor dan penerangan jalan umum, juga sedang dalam tahap penyelesaian.
"Lampu penerangan jalan umum (PJU) sudah terpasang dan telah diuji coba, sementara alat sensor untuk pengelolaan lalu lintas masih dalam proses pemasangan," tambahnya.
Meskipun pihaknya belum dapat memastikan tanggal pasti untuk peresmian, Arief menegaskan bahwa semua infrastruktur dan fasilitas pendukung di tol Baleno sudah siap digunakan.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua aspek dari tol ini memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi pengguna sebelum diresmikan," tutupnya.
BACA JUGA:Lalu Lintas Dialihkan ke Frontage Road 200 M Selama Pekerjaan di Exit Tol Baleno Seksi 3
BACA JUGA:Update Progres Tol Baleno Seksi 3 Mencapai 76% dari Panjang Total 15,467 KM
Tol Baleno diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di jalur yang sering dilalui oleh kendaraan, serta memberikan kemudahan akses bagi masyarakat di Jambi dan sekitarnya.
Diharapkan, pengoperasian tol ini akan meningkatkan perekonomian daerah dengan memperlancar mobilitas barang dan orang. (*)