Jambi Dilanda Suhu Panas 34 Derajat Celsius, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrim

Selasa 24 Sep 2024 - 19:26 WIB
Reporter : Muhammad Havizh Alatas
Editor : Adriansyah

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Cuaca di provinsi Jambi saat ini sedang mengalami peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, yang dikenal sebagai masa pancaroba. 

Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat Jambi merasakan suhu yang cukup panas, dengan suhu maksimum tercatat mencapai 34 derajat celsius.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi, kondisi suhu ini menjadi perhatian khusus, terutama karena potensi cuaca ekstrem yang mungkin menyertai peralihan musim. 

Kepala BMKG Ibnu Sulistyono menyebutkan, dalam sepekan terakhir, suhu tertinggi mencapai 34 derajat celsius, yang menunjukkan kondisi panas yang cukup ekstrem. 

BACA JUGA:BMKG Prediksi Cuaca Berawan Tebal di Provinsi Jambi dan Sebagian Wilayah Indonesia

BACA JUGA:BMKG Perkirakan Cuaca Indonesia Hari Ini Berawan hingga Hujan

"Kami berharap masyarakat dapat menjaga kesehatan dan selalu mengikuti informasi terkini dari BMKG," ujarnya. 

Lebih lanjut Ibnu Sulistyono mengungkapkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap kemungkinan hujan disertai kilat, petir, dan angin kencang, terutama pada siang hari menjelang sore.

"Peralihan musim ini membawa risiko cuaca yang tidak menentu. Masyarakat perlu siap menghadapi perubahan yang bisa terjadi secara tiba-tiba," kata Ibnu. 

Ia juga menambahkan bahwa fenomena ini sering kali menyebabkan hujan yang intens dengan angin yang cukup kencang.

Jambi diperkirakan akan memasuki awal musim hujan sebagian besar pada dasarian 3 September 2024.

"Pancaroba dimulai pada dasarian 2 September 2024," katanya. 

Untuk itu, sebut dia, masyarakat harus waspada untuk puncak musim hujan di provinsi Jambi yang sebagian besar diprakirakan pada November 2024.

"Kami BMKG juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi selama musim hujan di provinsi Jambi serta memitigasi potensi bencananya dengan cara terus mengikuti perkembangan informasi cuaca," imbuhnya. 

Kondisi cuaca yang berubah-ubah ini juga menjadi perhatian bagi sektor pertanian, transportasi, dan kegiatan sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi warga untuk tetap memantau prakiraan cuaca agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Kategori :