Hama ini dikenal sering menggerogoti buah pinang dan putik buah, yang semakin mengurangi hasil panen.
"Sekarang sudah mulai banyak hewan bajing di kebun kami. Mereka sering merusak buah pinang dan putik, dan ini sangat merugikan kami," tukasnya.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, para petani berharap ada upaya dari pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan hasil panen mereka.
BACA JUGA:Dampak Harga Anjlok, Petani Pinang di Tanjabtim Menjerit dan Menolak Panen
BACA JUGA:Harga Pinang Anjlok, Warga Tanjabbar Menjerit
Mereka juga menginginkan dukungan dalam mengatasi hama dan meningkatkan harga jual pinang agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan.
"Kami berharap ada solusi yang dapat membantu kami, sehingga pendapatan kami dapat meningkat dan kondisi kebun kami kembali baik," pungkas Rusli.
Kondisi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian, di mana perubahan harga dan masalah lingkungan seringkali memengaruhi kehidupan petani secara langsung. (*)