MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi, Elis Pirsada, menolak untuk memberikan komentar mengenai desakan dari anggota Dewan Muaro Jambi agar ia mundur dari jabatannya.
Penolakan ini disampaikan Elis saat dikonfirmasi di gedung DPR Muaro Jambi beberapa hari yang lalu.
“Kalau soal itu (diminta mundur, red), saya nggak mau komentar,” tegasnya, menambahkan bahwa ia lebih memilih untuk fokus pada perbaikan pelayanan.
Sementara itu, Elis juga mengungkapkan bahwa ia berkomitmen untuk meningkatkan kinerja PDAM setelah menerima peringatan dari Pj Bupati Muaro Jambi yang telah diberikan dua kali.
BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Beri Teguran Keras kepada Direktur PDAM
BACA JUGA:Pemkab Tak Gubris Permintaan Dewan Soal PDAM
“Kami akan berusaha memperbaiki diri setelah peringatan tersebut. Kami menyadari bahwa masih banyak yang perlu ditingkatkan dalam pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya.
Desakan untuk pengunduran diri Elis semakin menguat, terutama dari tiga anggota Dewan Muaro Jambi yang menilai bahwa ia tidak mampu mengatasi berbagai masalah yang mengganggu operasional PDAM.
Salah satunya adalah keluhan dari warga Unja Mendalo yang mengeluhkan pasokan air yang tidak mengalir dengan baik.
Ini semakin memperburuk situasi, mengingat kebutuhan air bersih merupakan hal mendasar bagi masyarakat.
Usman Halik, salah satu anggota Dewan dari PDIP, secara tegas meminta agar Pemkab Muaro Jambi segera mengambil tindakan untuk mengganti direktur PDAM.
Permintaan ini dilontarkan Usman dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh sejumlah anggota Dewan lainnya.
BACA JUGA:Kuantitas dan Kualitas Sungai Batanghari Terus Menurun, PDAM Butuh Alternatif Sumber Air Baku
BACA JUGA:PDAM Setor Deviden Rp 7.6 M Perdana Setelah Mencatatkan Laba Sejak 2021
“Kami minta Pemkab untuk mengganti direktur PDAM Muaro Jambi. Banyak laporan yang kami terima terkait pelayanan dan distribusi air yang selalu buruk. Ini sudah menjadi masalah serius yang harus segera diselesaikan,” jelas Usman dengan nada serius.