Pasangan Fachrori-Syafril unggul di tiga daerah yakni Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Bungo.
Sementara pasangan Haris-Sani unggul di tiga wilayah yakni Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi dan Merangin.
BACA JUGA:KPU Jambi Tetapkan DPT Pilgub 2024 Sebanyak 2,6 Juta Pemilih
BACA JUGA:Haris-Sani Kukuhkan Ribuan Tim Pemenangan, Galang Dukungan Pilgub di Kabupaten Kerinci
Meski Haris-Sani hanya unggul di 3 kabupaten/kota namun jumlahnya cukup signifikan karena ketiga wilayah tersebut merupakan daerah yang memiliki jumlah penduduk dan DPT cukup besar, terutama di Kota Jambi.
Sehingga akan menarik membahas siapa yang akan unggul di Kota Jambi pada Pilgub Jambi 2024 anatar Romi-Sudirman atau Haris-Sani.
Kedua pasangan ini tentu akan berebut suara di Kota Jambi dan menjadikannya medan pertarungan utama.
Berdasarkan hasil riset dari LKPR di Kota Jambi, pasangan calon gubernur nomor urut 1 Romi-Sudirman unggul dengan 59,1 persen, sedangkan Haris-Sani sebesar 38,3 persen.
Sementara yang tidak memilih itu sebesar 2,6 persen.
Berbeda dengan LKPR, laporan PUTIN justru pasangan calon nomor urut 2 Al Haris-Abdullah Sani memiliki elektabilitas sebesar 69,50 persen, unggul dari Romi-Sudirman yang mendapat 26,30 persen.
Untuk yang tidak memilih sebesar 4,20 persen.
BACA JUGA:Perang Bintang di Pilgub Jambi, HBA Jabat Ketua Tim Haris-Sani
BACA JUGA:Dukungan Kader PAN Jambi Terbelah dalam Pilgub Jambi, Ancaman Sanksi Menunggu
Direktur Eksekutif PUTIN, Pahrudin menilai bahwa Kota Jambi memang menjadi wilayah yang cukup menentukan karena memiliki jumlah penduduk dan DPT yang cukup besar.
"Saya rasa Kota Jambi ini cukup menentukan ya, karena jumlah DPT nya paling besar di Kota Jambi, saya pikir semua kandidat ingin merebut suara sebanyak-banyaknya di Kota Jambi," ucapnya.
Bahkan calon wakil Gubernur Jambi Letjend TNI (Purn) Sudirman sendiri mengaku bahwa Kota Jambi menjadi salah satu target kemenangannya di Pilgub Jambi.