JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Hujan deras disertai petir diperkirakan akan mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia hari ini, menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG yang dikutip dari Antara, sejumlah daerah diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas lebat, di antaranya Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Pontianak, Kalimantan Barat; dan Palu, Sulawesi Tengah.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG, Sebagian Besar Indonesia Berawan hingga Hujan pada Minggu
BACA JUGA:Cuaca Berawan dan Hujan Diperkirakan Melanda Seluruh Indonesia di Akhir Pekan
Selain hujan lebat, beberapa daerah juga berpotensi mengalami angin kencang dan gelombang tinggi.
Bagas Briliano dalam video Prakiraan Cuaca BMKG sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Senin pagi menyampaikan hujan berintensitas ringan berpotensi terjadi di 12 daerah.
"Kondisi cuaca ekstrem ini disebabkan oleh [sebutkan penyebab cuaca ekstrem, misalnya: aktivitas monsun, pembentukan awan cumulonimbus, atau pengaruh fenomena alam lainnya," aku Bagas.
Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem:
1. Siapkan perlengkapan darurat: Sediakan jas hujan, payung, senter, dan obat-obatan darurat.
2. Pantau informasi cuaca terkini: Terus perbarui informasi cuaca melalui aplikasi BMKG atau media massa.
3. Hindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk: Jika tidak terlalu penting, sebaiknya tunda aktivitas di luar ruangan saat hujan deras atau angin kencang.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Nelayan di Perairan Tanjabtim Diimbau Waspada
BACA JUGA:Kota Jambi Memasuki Masa Tanam Padi, Cuaca Tak Menentu Jadi Tantangan
4. Waspada terhadap potensi banjir dan longsor: Jika tinggal di daerah rawan bencana, siapkan rencana evakuasi dan pastikan jalur evakuasi selalu bersih.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan masyarakat dapat meminimalisir risiko kerugian akibat cuaca ekstrem. (*)