JAMBIEKSPRES.CO-Polisi Resor Kuningan saat ini tengah menangani kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan seorang ibu dan anak kandungnya.
Peristiwa ini terungkap setelah beredarnya video berdurasi 11 detik yang memperlihatkan tindakan tidak pantas antara keduanya.
Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, membenarkan adanya kasus tersebut.
"Kami telah mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam peristiwa ini," ujarnya.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa sang ibu mengakui perbuatannya.
BACA JUGA:Video Viral Diduga Melibatkan Erin Bugis Memicu Perbincangan di Media Sosial, Ini Faktanya
BACA JUGA:VIRAL! Video Tawuran Antar Kelompok Remaja Terjadi di Sijenjang, Tiga Orang Ditangkap
Korban, yang masih berusia 20 tahun, mengaku dipaksa oleh ibunya untuk melakukan tindakan tersebut.
"Pelaku telah kami tahan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut," tambah AKP I Putu Ika Prabawa.
Motif di balik aksi keji ini masih dalam penyelidikan. Polisi juga tengah mendalami keberadaan orang ketiga yang diduga merekam video tersebut.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan yang mendalam.
Para ahli psikologi menyatakan bahwa korban kekerasan seksual, terutama dalam lingkup keluarga, sering mengalami trauma yang berkepanjangan.
BACA JUGA:Viral! Sertifikasi Halal untuk Nama Produk 'Tuak', 'Beer', dan 'Wine', Ini Klarifikasinya
BACA JUGA:Viral! Acara Rising The Queen yang Diduga 'LGBT' yang Ditolak Warga Akhirnya Dibatalkan
Pentingnya Pelayanan Pendampingan bagi Korban
Korban kekerasan seksual membutuhkan dukungan dan pendampingan psikologis untuk dapat pulih dari trauma yang dialaminya.
Lembaga perlindungan anak dan layanan kesehatan mental memiliki peran penting dalam memberikan bantuan kepada korban.
Pencegahan Kekerasan Seksual
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua pentingnya upaya pencegahan kekerasan seksual, terutama terhadap anak-anak.
BACA JUGA:VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
BACA JUGA:VIRAL! Pernikahan Tak Biasa, Pria di Muratara Menikahi Dua Wanita Sekaligus
Pendidikan seks yang komprehensif, lingkungan keluarga yang sehat, serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan seksual adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan. (*)