Operasi Zebra Siginjai 2024
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Siginjai 2024 yang berlangsung di Provinsi Jambi, petugas telah menindak ribuan kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas. Hasil ini terlihat setelah empat hari operasi, sebanyak 1.023 kendaraan ditilang.
Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Ipda Maulana, menyampaikan, angka tersebut mencerminkan upaya penegakan hukum yang intensif selama operasi.
“1.023 kendaraan yang ditilang selama empat hari Operasi Zebra Siginjai dilaksanakan,” ungkapnya pada Jumat (18/10/2024).
Selain tindakan tilang, petugas juga memberikan teguran terhadap 966 kendaraan lainnya. Itu dilakukan sebagai upaya edukasi bagi pengendara yang melanggar aturan, namun tidak dalam kategori pelanggaran berat.
BACA JUGA:Operasi Zebra 2024, Edukasi dan Penegakan Hukum untuk Lalu Lintas yang Lebih Aman
BACA JUGA:Polda Jambi Gelar Pembukaan Lat Pra Ops Mantap Praja Siginjai 2024
Dari sisi keselamatan, Polda Jambi mencatat dua kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polresta Jambi dan Polres Batanghari. Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, serta dua orang mengalami luka berat dan dua lainnya luka ringan. Hal ini menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi Zebra Siginjai 2024 direncanakan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari Senin, 14 Oktober hingga Minggu, 27 Oktober 2024. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 515 personel Polda Jambi dan Polres jajaran diterjunkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas.
Ada sembilan jenis pelanggaran yang menjadi sasaran utama dalam operasi ini, antara lain, berkendara di bawah umur, kendaraan melawan arus, penggunaan ponsel saat berkendara, berkendara melampaui batas kecepatan, berkendara di bawah pengaruh alkohol, kendaraan over dimensi dan over loading (odol), kendaraan roda dua dan roda empat menggunakan knalpot brong/racing/tidak standar, pelaku balap liar, lokasi rawan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi, berharap masyarakat lebih tertib berlalu lintas, baik selama operasi maupun setelahnya.
“Kebetulan ini juga bertepatan dengan serangkaian Pilkada 2024, jadi kita berkolaborasi untuk menjaga ketertiban saat kampanye,” ujarnya.
Kombes Pol Dhafi menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat kegiatan kampanye atau saat hari pemungutan suara. “Mudah-mudahan tidak ada, tetapi jika ada, kita akan lakukan rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran,” tutupnya. (*)