JAKARTA - Pembalap Ducati Lenovo Francesco "Pecco" Bagnaia tak puas dengan hasil di GP Australia.
Dalam balapan di Sirkuit Phillip Island, Minggu, Pecco finis di podium ketiga usai tak mampu mengejar pembalap Gresini Racing Marc Marquez yang mengamankan gelar juara disusul oleh pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin yang berada di podium kedua.
"Jelas saya tidak senang dengan hasilnya, tetapi kami hampir tidak bisa melakukan apapun yang lebih baik hari ini. Kami berhasil meningkat sedikit dibandingkan kemarin dan saya melakukan semua yang saya bisa untuk tetap bersaing dengan Jorge (Martín) dan Marc (Márquez) tetapi akhirnya berjuang saat masuk di lap terakhir - dan mereka lebih baik dari kami hari ini," kata Francesco Bagnaia dilansir dari laman Ducati, Minggu.
Sebelumnya di babak kualifikasi dan sprint race, pembalap asal Italia tersebut mengeluhkan performa motornya yang kurang mengalami peningkatan performa meski sudah terdapat sejumlah perubahan untuk menyesuaikan karakter dari Sirkuit Phillip Island.
Selain itu, Pecco juga sempat mengeluh mengenai kondisi angin kencang di Sirkuit Phillip Island selama babak kualifikasi dan sprint race sehingga cukup mengganggu keseimbangannya saat balapan.
Hasil dari GP Australia yang tak begitu memuaskan bagi Pecco sebab gagal memangkas jarak dari Jorge Martin yang kini nyaman berada di puncak klasemen sementara. Dengan tiga balapan grand prix yang tersisa, pembalap berusia 27 tahun tersebut berharap mampu meningkatkan performa dan bisa menyapu bersih tiga balapan tersisa.
"Dua sirkuit berikutnya di kalender biasanya lebih baik bagi saya dari segi perasaan, dan kami akan memastikan untuk siap," ujar Bagnaia.
Dengan hasil balapan di GP Australia membuat Bagnaia kini menempati peringkat kedua dengan mengoleksi 404 poin atau terpaut 20 poin dari Jorge Martin yang masih memimpin perebutan gelar juara MotoGP 2024.(ant)