Dorong Kemenag Perkuat Sains dan Digitalisasi Pendidikan

Sabtu 02 Nov 2024 - 21:39 WIB
Editor : Adriansyah

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengajak Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera melaksanakan sejumlah program prioritas yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Dalam pandangannya, implementasi program-program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dalam bidang sains dan teknologi.

Dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat, Pratikno menyebutkan bahwa Presiden telah menginstruksikan jajarannya di kementerian untuk fokus pada delapan program prioritas, salah satunya adalah penguatan pendidikan, sains, teknologi, dan digitalisasi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai lembaga untuk mencapai tujuan ini.

Pratikno menjelaskan ada tiga langkah strategis yang perlu diambil Kemenag untuk mendukung program prioritas tersebut. Pertama, ia menyoroti perlunya penyediaan platform digital bagi siswa madrasah dan pesantren, khususnya untuk mata pelajaran yang termasuk dalam rumpun STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika). 

BACA JUGA:Presiden Prabowo Bentuk Badan Haji dan Umrah Terpisah dari Kemenag

BACA JUGA:IDI Siap Kawal Program Kesehatan Pemerintahan Baru, Fokus pada Upaya Preventif

"Pendidikan matematika harus menjadi perhatian utama, mengingat pentingnya kualitas sains dan teknologi yang dapat dicapai melalui pengembangan pembelajaran matematika, terutama di tingkat sekolah dasar (SD)/ibtidaiyah," ujarnya.

Kedua, Pratikno menekankan pentingnya penyediaan infrastruktur pendukung, seperti laboratorium, yang dapat membuat proses belajar-mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif. 

"Pembelajaran yang menarik akan meningkatkan minat siswa. Oleh karena itu, laboratorium dan fasilitas lain harus disiapkan dengan baik," jelasnya. Infrastruktur yang baik diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih praktis dan relevan bagi siswa.

Ketiga, Pratikno menegaskan perlunya perencanaan dan penganggaran yang matang untuk program-program tersebut. Ia berharap agar Menteri Agama dapat memerintahkan pejabat Eselon I untuk mengeksplorasi kemungkinan penganggaran, sehingga pekan depan bisa dilakukan pertemuan dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Kementerian Pendidikan Tinggi (Dikti), serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk membahas kelanjutan program-program ini. 

"Koordinasi antar lembaga sangat penting untuk memastikan semua program berjalan dengan baik dan tepat sasaran," imbuhnya.

Menanggapi dorongan tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapannya untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo, terutama dalam penguatan pendidikan, sains, dan teknologi, serta digitalisasi. 

"Insya Allah, kami akan segera menindaklanjuti amanah dari Presiden dengan secepatnya. Kami berkomitmen untuk bergerak cepat dalam implementasi program-program ini," kata Nasaruddin.

Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter yang dibangun melalui madrasah, pesantren, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya akan semakin komprehensif dengan penguasaan sains, teknologi, serta digitalisasi. 

"Kami percaya bahwa dengan mengintegrasikan sains dan teknologi ke dalam kurikulum pendidikan, kami dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya berkarakter, tetapi juga kompetitif di tingkat global," jelasnya.

Kategori :